8. One Step

42.2K 2.5K 43
                                    

Haiii
Maaf telat update guys
Boleh minta bintangnya dan komenya nggak?? Thankyouuu sayang2ku💙
God bless yaaa all!✨

———————————————
🎵playlist : Thunder - Imagine Dragon
✨✨✨

Author POV

———-

Kilat warna warni lampu tersorot di seluruh ruangan dengan penerangan temaram. Asap rokok, bau alkohol dan dentuman musik bercampur menjadi satu. Matrix. Ya, club yang berada di tengah ibu kota itu selalu menjadi pusat hiburan malam khususnya bagi para artis dan kaum jetset.
Dari pintu masuk, terdapat 3 orang memasuki club tersebut dengan percaya diri. Hampir semua pasang mata menatap mereka bertiga dengan berbagai macam tatapan. Ada yang menatap dengan iri dan juga terpesona.
Jennifer, Vinna dan Samantha sudah terbiasa akan hal itu. Menjadi pusat perhatian bukanlah hal yang membuat mereka mengerinyitkan kening.
Bahkan di club sekelas Matrix, mereka akan tetap terlihat mempesona dengan penampilan memukau dan wajah mempesona. Vinna, walaupun ia seorang lelaki, ia tetap terlihat cantik dan menawan dengan rambut panjang dan aura wibawanya yang bercampur feminin. Berbeda dengan Jennifer yang terlihat cuek, Samantha, sahabatnya adalah wanita yang terlihat percaya diri, penuh ekspresi dan menggoda.

"Abbygail menunggu di VIP 1" ucap Samantha. Gadis berambut coklat gelap itu berbicara tanpa menatap kedua sahabatnya. Jenni dan Vinna yang berada di sampingnya hanya mengangguk dan tetap berjalan menuju salah satu table bertuliskan VIP1.

Table yang mereka tempati belum terlalu ramai. Hanya ada seorang lelaki dan dua orang wanita yang sedang berbincang sambil menikmati makanan ringan yang terdapat di atas meja bermotif marble dengan kualitas tinggi.
Sofa nyaman yang melingkari meja tersebut terlihat begitu mengkilap dan tampak mahal.
Vinna, Jenni dan Samantha segera menghamburkan diri untuk bergabung dengan ketiga orang yang sudah menunggu mereka di table tersebut. Setelah bertegur sapa dan berbincang ringan, mereka duduk berjejer di sofa tersebut.

 Setelah bertegur sapa dan berbincang ringan, mereka duduk berjejer di sofa tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Guys, gue duluan ya.. pohon duit gue udah nunggu di ruang VIP3 ternyata, bye all!" Ucap seorang wanita berambut pirang yang berada di meja tersebut. Ia memasukan ponsel kedalam clutch-nya sebelum berdiri.

Jennifer hanya memutar bola matanya sebelum akhirnya mengangguk dengan lemah mendengar ucapan teman berambut pirangnya yang memiliki profesi sebagai jalang taraf internasional itu.

"Well, jangan sampai hamil, bitch" ucap Vinna sambil terkekeh

"Bawain gue satu ranting dari pohon duit lo" kata seorang lelaki yang berada di sofa itu sambil terkekeh pelan

"Oh come on, semoga ini yang terakhir!" Ujar Samantha

"Semoga lo menyesal, Cia.." imbuh wanita berambut ashgrey yang sedari tadi sibuk dengan kentang gorengnya.

Wanita berambut pirang yang dipanggil Cia itu hanya mengedikan bahu mendengar kalimat-kalimat teman-temanya sambil berlalu dengan langkah cepat.

"Abby, kita harus buat Jenni bersenang-senang malam ini.." ucap Samantha sambil menuangkan whisky ke dalam gelas beningnya.

LOVED BY THE BASTARD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang