(COMPLETED) SUDAH TERBIT
[Beberapa chapter di private, khusus untuk followers.
Cara bacanya mudah, cukup Follow akun ini dan tambahkan cerita ini ke reading list kalian! thankyou all!]
[Beberapa chapter yang mengandung mature content terpisah di jud...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu itu wanita pertama yang ku kenal yang bukan penggila belanja.." gumam Daniel yang sedari tadi hanya bergeming di sofa ruang tengah penthouse mewahnya sambil menatapi istrinya yang sedang sibuk membongkar barang bawaan.
Sepasang suami istri itu baru saja tiba di Jakarta sekitar 8 jam yang lalu dengan menggunakan pesawat pribadi milik Daniel. Mereka memajukan jadwal kepulangan karena ada pertemuan penting yang harus di hadiri oleh Daniel. Tentu saja Jennifer tidak keberatan mengingat saat pertama kali mendapat telepon dari Catharina, seketaris Daniel, mereka masih memiliki satu hari penuh untuk berbelanja.
Setibanya di Jakarta, Max langsung membawa Daniel ke kantor perusahaanya setelah mengantarkan Jennifer di Apartemen. Setelah menyelesaikan pekerjaanya lelaki itu segera kembali ke panthouse.
"Of course, tapi ini belanjaan terbanyak-ku dalam seumur hidup" jawab Jennifer tanpa memandang Daniel. Ia masih sibuk mengeluarkan barang-barang dari dalam tas.
Daniel tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Itu sama sekali nggak banyak Jenni, kamu bahkan nggak memakai sepeserpun uangku!"
"Well, Lihat tas McCartney ini, gelang Bottega ini, dress jaring-jaring ini, jubah zebra Roberti Cavali ini, belum lagi yang di dalam, ah! Louboutin yang bahkan seharga dengan harga sewa apartemenku! Oh Tuhan, itu semua uangmu, Niel!"
"Oh itu berbeda, sayang. Aku membelikanmu, bahkan aku yang memilih.. seharusnya kamu bisa membelanjakan uangku! Bukan malah menguras tabunganmu di Zara atau berkutat di rak diskon Coach.."
"Aku lebih membeli banyak make up.." gumam Jennifer sambil membongkar salah satu tas besar dan mengeluarkan isinya
"Ah, ya.. sepertinya kalau urusan make up, kamu memang termasuk gila belanja.." ujar Daniel sambil menatap barang-barang kosmetik milik Jennifer yang begitu banyak
"Kamu banyak membeli lebih dari satu product yang sama?" Tanya Daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennifer melemparkan cengir kudanya "Iya! Ini pesanan orang, aku menjual lagi.. kamu tahu, ini lumayan! Aku dapat banyak keuntungan! Eum... pernah dengar jasa titip atau pre order Eropa?"
