DREAM #10

592 141 18
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

16 November.

Kamu
Toko CD/DVD, 12.20

Ibumu bekerja di hari Sabtu, meninggalkanmu dirumah sendirian. Karena bosan, kamu memutuskan untuk naik bus dan pergi berjalan-jalan bersama Eunbi ke deretan pusat perbelanjaan. Sujeong tidak bisa ikut harena ia harus ke Daegu bersama orang tuanya untuk menemui sanak saudaranya.

Kamu dan Eunbi berjalan berdampingan, melihat-lihat. Ratusan album berderet rapi disana. Termasuk album lama Wanna Our, yang tak bisa kamu beli.

"Kau masih tak berencana membelinya?" tanya Eunbi.

Kamu memandang kearah sahabatmu itu, cemberut dan menggeleng.

"Hanya jika aku memiliki uang lebih," jawabmu.

Kamu mengambil satu buah album dan memandanginya. Bagian depan dan bagian belakang.

"Beli saja album baru mereka awal bulan depan," ujar Eunbi.

Kamu mengedip-kedipkan matamu, seakan mengisyaratkan bahwa kamu masih tak mampu membelinya.

"Minta Seonho untuk membelikannya untukmu," goda Eunbi, tertawa kecil.

"Yang ada dia berteriak padaku," ujarmu.

Kamu meletakkan kembali album itu pada tempatnya.

"Aku sudah menuliskannya di buku. Siapa tahu aku bisa benar-benar bisa membelinya," ucapmu, meringis.

Eunbi menggeleng-gelengkan kepalanya kecil.

"Kau percaya semua harapanmu di buku itu bisa terkabul?" tanya Eunbi, agak heran.

Gadis itu tahu betapa seringnya kamu menuliskan impian dan harapanmu di buku catatan kecil itu. Walau begitu, ia tidak kamu perkenankan untuk sering melihatnya.

"Tentu saja. Kau akan terkejut jika satu persatu mimpiku benar terwujud suatu hari nanti," jawabmu, tersenyum lebar.

"Yang mana? Bertemu Wanna Our?"

"Semuanya hehe," ujarmu, meringis.

"(Y/n).. (Y/n), mari kita lihat. Aku baru akan berkata trik-menulis-harapan mu berhasil kalau kau bisa bertemu Wanna Our. Setidaknya satu orang saja," ujar Eunbi, setengah menantangmu.

"Bagaimana jika aku benar-benar bisa?"

Eunbi berpikir sejenak, lalu gadis itu menggeleng.

"Tidak mungkin. Mereka mahal dan kau bahkan tak ada dana untuk membeli satu saja album mereka, (Y/n)," ujar Eunbi.

Kamu menggaruk kepalamu yang tak gatal. Benar juga ya.

"Haruskah aku menabung hanya untuk itu?"

dream flakes | k.donghyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang