DREAM #19

567 140 51
                                    

Author Note ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author Note

hai, amel disini >ㅅ<

Cuma mau kasih tahu, chapter ini bakal panjaaaaaaaaaaaang banget (2000+ kata) jadi bacalah pas lagi waktu senggang haha
Terus, chapter #20 setelah chapter ini nanti cuma kayak epilog main story aja, jadi pendek

Karena pendek, aku sekalianin(?) panjang di chapter ini dan malah jadinya panjaaaaaang banget haha

Semoga tak lelah dan tak bosan bacanya ><
Selamat Membaca! (love)

**

Background Music ♡  
BTOB - Dream 🌸

22 November.

Kamu
Bangku taman kota, 14.50 (Jumat)

Setelah lelah berada di kamar selama sekitar dua jam lebih, kamu memutuskan untuk pergi keluar. Disinilah kamu sekarang, duduk di bangku taman kota dalam dingin musim dingin. Kamu memasukkan kedua tanganmu kedalam saku mantel yang kamu kenakan.

Kamu membawa serta buku catatan kecilmu. Perlahan, kamu mengeluarkannya dari dalam ranselmu dan mulai menjawab beberapa pertanyaan dalam bukumu.

Pertanyaan #1. Bisakah semua impianku terwujud suatu hari nanti?

Kamu tersenyum dan menuliskan sesuatu dibawah kalimat tanya itu.

Tentu saja. Semangat (Y/n)!

Bahkan, yang awalnya tak mungkin bagimu.. perlahan mulai terwujud sejak kedatangan Donghyun dalam hidupmu. Pasti yang lainnya juga bisa, kan?

Apalagi, kamu telah memutuskan untuk mencoba berubah.

Kamu beranjak pada pertanyaan yang kembali menarik perhatianmu untuk menjawab.

Pertanyaan #9. Jika aku memiliki seorang pacar suatu hari nanti, bagaimana ya ia akan memperlakukanku?

Membaca kembali pertanyaan itu.. kamu teringat mengenai Donghyun. Mungkin tidak ya dia menyukaimu?

Kalaupun hal itu mungkin.. mungkin tidak ya ia memintamu menjadi pacarnya?

Memikirkannya saja sudah membuat wajahmu memanas dan jantung yang berdebar. Bagaimana jika itu benar terjadi?

Kamu menutup buku catatan kecilmu perlahan dan memasukkannya kembali ke dalam ransel. Donghyun masih belum tahu mengenai catatan kecil ini. Dan kamu masih ingin untuk merahasiakannya. Karena tetap saja, bagimu.. buku itu privasi.

dream flakes | k.donghyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang