DREAM #17

560 136 20
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Background Music
Wanna One - Always 🌸

21 November.

Kamu
Atap Sekolah, 11.40

Kamu tiba di atap sekolah setelah mengembalikan buku di perpustakaan. Dari kejauhan, kamu dapat melihat bahwa Donghyun sudah berada disana. Seperti biasanya, lelaki itu mengenakan jaket dibalik mantelnya. Namun kini, masker hitam terlipat dibawah dagunya.

Kamu berjalan mendekat dengan hati-hati. Sesungguhnya, kamu masih merasa bahwa pertemuanmu dengan Donghyun kemarin seperti mimpi. Donghyun mendekatimu terlebih dahulu.

Kamu sudah memikirkan semua hal yang mau kamu bicarakan padanya. Kamu siap menanggapi ceritanya kemarin. Dalam lubuk hatimu yang paling dalam, kamu bahagia karena ia mempercayakan kisahnya padamu.

Donghyun membalikkan tubuhnya, menyadari keberadaanmu. Lelaki itu tersenyum dari kejauhan. Kamu balas tersenyum, dengan hati yang berdebar.

"Maaf membuatmu menunggu. Aku harus mengembalikan buku ke perpustakaan terlebih dahulu," ucapmu, meringis.

"Tak apa. Kemarilah," ujar Donghyun, memintamu mendekat.

Kamu melangkahkan kakimu dan berhenti tepat di sebelah kiri lelaki itu.

Selama kurang lebih tiga menit, baik kamu maupun Donghyun tak mengucapkan sepatah kata pun. Hanya terdiam memandang langit kelabu musim dingin.

"Kim Donghyun"

Kamu memanggil nama lelaki itu pelan, memberanikan diri untuk membuka suara.

"Kau bilang.. kau menyukai musik," ucapmu.

Donghyun mengangguk.

"Ya. Lalu?"

"Seberapa besar kau menyukainya?" tanyamu, hati-hati.

Lelaki itu berpikir cukup lama, lalu memandangmu dan menjawab.

"Musik.. adalah bagian dari diriku, kurasa?"

Kamu tersenyum. Kamu tahu.. disitulah sebenarnya mimpi lelaki itu berada. Ia hanya belum menyadarinya.

Disisi lain, kamu tak tahu untuk membuatnya menyadarinya.

"Ketika membuat musik.. kurasa semuanya mengalir begitu saja. Entahlah," lanjut lelaki itu.

Kamu mengangguk perlahan dan tersenyum kecil. Tanpa kamu pikirkan sebelumnya, perkataan Donghyun membuatmu ingin mengakui sesuatu.

dream flakes | k.donghyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang