Aku masih setia duduk di kursi sambil memangku tangan di atas meja. Sesekali aku menatap sekeliling tempat yang hanya dipenuhi beberapa pasangan ini.
Kulirik jam yang melingkar di pergelengan tangan, lalu mulai gelisah. Al belum juga datang di jam yang menunjukkan pukul sembilan.
Selain tidak sabar akan kedatangannya, aku juga khawatir karena tidak ada satu pun pesan yang masuk pada ponselku.
Dalam kegelisahan, lampu tempat ini mati. Menyisakan lampu kecil berwarna-warni yang bertengger di beberapa pohon sekitar.
Tak lama, suara piano berdenting pelan. Beberapa detik kemudian, suara berat seseorang yang sepertinya aku kenal menyapa indra pendengaranku.
Di ujung cerita ini
Di ujung kegelisahanmu
Kupandang tajam bola matamu
Cantik dengarkanlah akuAku tak setampan don juan
Tak ada yang lebih dari cintaku
Tapi saat ini ku tak ragu
Kusungguh memintamuLampu di depan menyala terang. Al duduk di depan piano sambil menatapku.
Jadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata, dan tertidur di sampingku
Aku tak main main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahu
Ku ingin melamarmu.Al berdiri, melangkah dan menuruni tangga panggung di depan. Memegang mic dan masih menatap ke arahku.
Pelan tapi pasti, tubuhnya berangsur mendekat padaku yang masih tidak percaya.
Aku tak setampan don juan
Tak ada yang lebih dari cintaku
Tapi saat ini ku tak ragu
Kusungguh memintamuJadilah pasangan hidupku
Jadilah ibu dari anak-anakku
Membuka mata, dan tertidur di sampingku.Matanya menatapku dalam.
Aku tak main-main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang kutahuAl mengeluarkan sebuah benda kecil berbentuk hati warna merah. Menyodorkan padaku setelah membuka benda itu.
Ku ingin melamarmu,,,,,
Mataku berkaca-kaca. Bahkan cairan bening itu keluar tanpa aba-aba.
"Gue tau, ini hal paling romantis yang pernah gue kasih ke elo. Apa lo suka? "
Aku mengangguk.
"Gue nggak pernah segila ini cinta sama cewek. Tapi lo, lo udah berhasil rebut semua cinta gue dengan keapaadaan lo. Yuki. "
"Apa lo bersedia jadi istri gue? Istri Al yang orang bilang paling kaku sedunia? "
Tanyanya.Aku masih terdiam. Tidak percaya memang jika hubungan yang baru berjalan satu tahun ini berakhir dengan Al yang melamarku. Hubungan yang meningkat satu tahap di atas pacaran. Yaitu pernikahan.
"Gue,, gue speechless ."
Jawabku tergagu.
Aku lebih memilih memeluk Al dengan erat.
Kugumamkan satu kata. "Ya, gue mau. Jadi istri lo. Jadi ibu buat anak-anak kita. "Dan satu jawaban itu membuat tubuhku berputar karena Al angkat.
"Gue cinta lo Yuki. Sangat,, " ucapnya nyaris teriak.
Title : Melamarmu
By Badai Romantic Project
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Lagu (✔)
FanfictionCerita pendek nan singkat. Terkhusus, para pecinta Yuki Kato. Tapi,,,,, beberapa adegan, mungkin mengandung unsur dewasa. Yg di bawah umur, mohon bijak dalam membaca. Salam manis, MissMi 😘