Enjoy! ^-^
.
.
.
Sora menggelengkan kepala. Suara notifikasi telepon genggamnya yang terus berbunyi membuatnya sakit kepala. Notifikasi itu berasal dari akun sosial medianya. Sora tidak tahu bagaimana cara mereka menemukan akunnya, dan sekarang akun media sosialnya diserbu oleh puluhan penggemar yang sebagian besar adalah fans dari kakaknya—Yuuki juga fans baru kakak sulungnya Jun.
Sebuah desahan berat terdengar dari mulut Sora. Dia terus membaca komen yang membanjiri fotonya dengan Jun dan Yuuki yang baru saja diuploadnya beberapa menit yang lalu.
5000 like dan 500 komen dalam kurun waktu kurang dari sepuluh menit? Bukankah itu luar biasa?
Bisakah kau mengupload foto terbaru Yuuki?
Aku ingin melihat Jun secara langsung. Kau sangat beruntung memiliki dua orang kakak laki-laki super tampan.
Jun kau sangat tampan. Menikahlah denganku!
Sora memutar kedua bola matanya, jengah. Kebanyakan komen yang masuk ke akun sosial medianya secara khusus memintanya untuk mengupload foto kedua kakak laki-lakinya. Namun tiba-tiba saja Sora terbelalak. Ada sebuah komen yang menggelitiknya. Ah bukan satu, tapi banyak:
Sora kau tidak pacaran dengan Hide, kan? Kau lebih pantas menjadi pacarku. Aku pasti membahagiakanmu.
Sora menikahlah denganku. Aku bisa membuatmu bahagia.
Sora, Hide tidak cukup baik untukmu. Dia playboy. Kau akan menderita bersamanya. Kenapa kau tidak berkencan dengan Arata saja?
Aku ingin memiliki kaki jenjang seperti Sora.
"Ah, mungkin aku harus mengunci akun instagramku," bisiknya pelan dengan kening ditekuk dalam. Sora sedikit terkejut karena banyaknya perhatian yang didapatnya setelah muncul dalam program televisi reality show yang dibintangi oleh ibunya.
Jika diizinkan, Sora pasti menolak dan memilih tinggal di dalam kamar selama acara itu berlangsung. Namun ibunya mengatakan jika hal itu terlalu mencurigakan.
"Kenapa kau menekuk wajahmu seperti itu?"
Sora tidak langsung menjawab. Dia hanya menatap layar ponsel pintarnya lekat sementara jemarinya bergerak lincah menekan layar pintarnya untuk membaca komen-komen yang mengomentari fotonya.
Dia menyerahkan telepon pintarnya pada Jun dan mengambil gelas berisi jus jeruk dari tangan kakaknya.
"Woah, aku tidak tahu jika adikku sangat terkenal."
Sora memutar kedua bola matanya, jengah. "Kebanyakan dari mereka menuliskan komentar mengenaimu juga Kak Yuuki," sambarnya.
Jun terlihat tidak setuju. "Tapi tidak sedikit yang memintamu menjadi pacarnya," timpalnya. Jun menekan profile salah satu pemilik akun yang mengomentari foto milik Sora. "Kenapa aku merasa kenal dengan pria ini?"
Kedua alis Sora bertaut. Dia mencuri lihat ke arah ponsel pintarnya. "Oh, itu Daichi."
"Daichi?"
Sora mengangguk. "Dia pernah berbohong dengan mengatakan jika aku sepupu jauhnya dari Amerika," terangnya. "Jadi kurasa tidak ada salahnya jika dia mengikuti akun instagramku dan meninggalkan komentar di salah satu fotoku. Itu wajar."
"Daichi?" beo Jun. Giliran Jun yang menautkan kedua alisnya. "Kenapa wajahnya mengingatkanku pada seseorang?"
"Siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Out Of My League
Teen FictionVERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Sora Ito, gadis berusia dua puluh tahun nekat pergi ke Jepang untuk menyusul cinta pertamanya. Sayangnya usahanya gagal, ia patah hati, dan seolah belum cukup, ia pun harus berurusan dengan Hideaki Yamag...