Bab 21 : Bintang paling bersinar

1.6K 327 15
                                    


Author playlist : Calum Scott - You Are The Reason

***

Happy reading! (:

***

Awalnya perjalanan pulang menuju kantor Polaris berlangsung dalam suasana hening hingga Hide memutus keheningan itu dengan ucapan bernada ketus, "Kenapa kau terus tersenyum seperti itu?"

Hide dan Daichi ikut dalam mobil yang dikendarai oleh Jun karena Josh harus mengantar Kato ke arah berlawanan dengan gedung agensi Polaris.

Sora menunjuk dirinya sendiri. "Maksudmu aku?" Ia balik bertanya setelah melirik ke kanan dan ke kiri.

"Tentu saja kau, siapa lagi?" jawab Hide datar. Pria itu tidak memperlihatkan ekspresi apa pun saat menatap Sora. Daichi yang duduk di samping Hide menarik kaus rekannya itu tanpa menatapnya. Sungguh, saat ini Daichi hanya ingin Hide menutup mulutnya. Demi Tuhan, kenapa Hide mengangkat topik ini? Dia hanya mempermalukan dirinya sendiri saat ini.

"Memangnya aku tersenyum?" tanya Sora pada Yuuki yang sejak tadi memasang ekspresi cemberut. Dalam mobil itu sepertinya hanya Jun dan Daichi yang tidak terganggu dengan rencana Sora yang akan menemui Frans besok. "Kenapa Kakak diam saja?" tanyanya lagi.

Yuuki masih tidak mau menjawab. Dia memejamkan kedua matanya erat lalu menyendarkan kepala pada punggung kursi mobil yang empuk.

"Yuuki cemburu."

"Kak!" Yuuki langsung menegakkan tubuhnya. Dia melotot pada Jun yang duduk di sampingnya. "Aku... aku tidak cemburu," katanya dalam satu tarikan napas.

Jun mengangkat bahunya tak acuh. "Kenapa sewot?"

Yuuki tidak langsung menjawab. Dia hanya kesal karena merasa seseorang mengambil perhatian Sora darinya. Ok, anggap saja dia berlebihan. Yuuki tahu jika Sora sudah pantas memiliki kekasih, tapi tetap saja dia merasa jika adiknya itu masih terlalu kecil untuk memiliki kekasih.

Bagaimana dengan Hide?

Ia menatap Hide lewat spion depan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Hide karena pria itu ada dalam lingkaran friendzone.

"Aku hanya tidak habis pikir kenapa Kak Jun bisa memberi izin pada Sora untuk bertemu dengan pria Prancis itu," kata Yuuki setelah menemukan kalimat tepat untuk menyembunyikan kecumburuannya.

Hide mengangguk semangat. Dia juga kesal karena Jun langsung memberi Sora izin untuk bertemu dengan Frans. Cih, yang benar saja! Bukankah selama ini sikapnya pada Hide sangat galak, lalu kenapa pada pria Prancis itu berbeda?

"Kau pikir Sora akan pergi sendiri?"

"Maksudnya?" Yuuki tidak mengerti.

"Aku akan menemaninya besok," jawab Jun membuat Sora memutar kedua bola matanya, jengah. Gadis remaja itu mencebik. Yuuki dan Hide tersenyum lebar dan Jun terkekeh puas, "Kau pasti menyukainya juga Yuuki," katanyamembuat senyum Hide lenyap. Dia membelokkan kendarannya di belokan jalan pertama menuju komplek gedung agensi Polaris. "Frans seorang gentlemant."

Dan kebencian Hide pada pria Prancis itu pun meningkat tajam karenanya. Terlebih saat Sora tersenyum begitu manis sebagai tanda dukungan pada kakak sulungnya.

#♫♪

Sebelum jam makan siang Hide dan Daichi sudah kembali ke kantor agensi. Keduanya langsung meluncur ke ruang latihan. "Mana Arata dan Daiki?" tanyanya pada Aoi yang tengah santai bermain games online.

"Daiki di ruang rekaman bersama Peach. Dia meminta bantuan Daiki untuk arasemen lagu terbarunya." Peach adalah penyanyi wanita senior di agensi mereka. Usianya hamper menginjak empat puluh tahun, namun, paras dan penampilannya masih terlihat seperti gadis muda berusia dua puluh lima tahun.

TAMAT - Out Of My LeagueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang