Not she?

56 5 0
                                    


Warning!!!
Micinmicin bertebaran

"Diammu tidak akan membantu apapun, bersuaralah walaupun kau tidak di perdulikan"


Katrine,anna dan kimmy terus mendumel karna kelakuan kampret sahabatnya itu. Padahal mereka sudah memesan dari kemarin sama bibi untuk membuatkan mereka bubur dan sop hangat untuk mereka tapi pas bangun dengan keadaan kelaparan. mereka tidak melihat makanan pesanan mereka. Makanan itu hilang entah kemana, dan ternyata kata bibi venus membawa semuanya dan berkata kalau mereka tidak jadi sarapan di apartement. Dengan semangat 45 mereka ke rumah sakit karna pasti venus disana dan benar saja. Makanan mereka di berikan ke jevan, setidaknya mereka kira jevan tidak akan mampu memakan bubur dan sop sebanyak itu karna bibi membuat banyak ternyata oh ternyata semua sudah di habisi jevan seorang. Badan kurus dan tak berotot seperti jevan mampu menghabisi makanan sebanyak itu? Atau jangan-jangan jevan lagi hamil kembar 7yah? Eh.

"Bisa diam gak? Panas telinga gue dengar kata-kata alien dari kalian." Kata venus melihat jengah ketiga sahabatnya yang tidak diam itu.

"ENGGAK" jawab mereka kompak

"Udah gua kasih makan juga, kagak ada syukur-syukurnya"

Mereka berdecih " hanya sandwich dan susu murah juga."

"Murah-murah juga lo pada habisin, dasar gak tau diri." Venus memutar bola matanya melihat sahabatnya itu.

Ketiga gadis itu hanya diam, males berbicara dengan venus karna dia sarapan pagi indah mereka hancur,dasar sahabat durhaka.

Disaat ke empat gadis itu main ngambek-ngambekan, tiba-tiba ada suara teriakkan orang marah-marah diluar ruangan jevan. Awalnya mereka bodo amat tapi lama-lama teriakan makin besar dan itu menggangu pekerjaan ngambekan mereka. Dengan kesal keempat gadis itu keluar dengan rsut muka kesal. Mereka mendekati kumpulan orang yang ribut gak jelas.

"Ini rumah sakit bukan hutan, kalau mau teriak ke hutan sana. Orang kampung teriak-teriak kok di rumah sakit" kata kimmy ketus

Kumpulan orang-orang tadi langsung diam melihat kehadiran keempat gadis dan perkataan kasar mereka.

"Kau gadis muda kurang ajar berani berkata seperti itu sama orang lebih tua dari kamu" kata salah satu ibu-ibu sambil menunjuk-nunjuk kimmy.

"Singkirkan jari anda sebelum saya patahkan. Pintu keluar lewat sana sialahkan anda semua keluar , suara kalian benar-benar menggangu" kata venus dingin.

Mereka tadi takut karna ancaman gadis itu tapi tidak lama karna ucapan berikutnya menyingung mereka, berani sekali gadis muda itu menggusir mereka dengan kurang begitu.

"Anak kurang ajar!! Berani sekali kalian menggusir kita, kalian tidak tau siapa kami" kata bapak tua dengan sonbong.

"Gak penting, ini rumah sakit saya jadi saya berhak menendang kalian keluar dari sini." Kata venus

"Kami disini datang dengan baik-baik tapi mereka beru.."

"Orang kampung dilarang kesini" potong kimmy

"Kami hanya ingin melihat pasien bernama jevan" sahut bapak tua itu dengan cepat.

"Bodo" sahut kimmy lagi

Venus terkejut dan memincingkan matanya ke orang-orang di depannya, dia tidak tuli tadi dia mendengar kalau mereka ingin menjenguk jevannya? Mau apa orang-orang tua ini dengan jevan?

Melihat salah satu gadis yang sepertinya terkejut dengan ucapannya bapak tua itu melanjutkan perkataannya.

"Kami ingin melihat melihat jevan mars pratama, dan sepertinya kalian kenal dia bukan? Dimana ruangannya?"

VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang