"Cinta itu dimana kamu gak peduli tentang bagaimana orang lain melihatmu ,tapi hanya peduli bagaimana dia melihatmu"Setelah 1minggu absen sakit jevan akhirnya masuk sekolah, seharusnya hanya 3hari saja dia dirawat tapi karna venus ingin jevan benar-benar sembuh dia menambah hari libur jevan dengan sesuka hatinya itu hanya kedok saja karna dia dan ketiga sahabatnya lagi diskors,venus ingin liburan sama jevan walaupun harus di rumah sakit.
Jevan berangkat sekolah agak kesiangan karna dia tidur terlalu larut karna bertelfon ria sama venus hingga larut malam dan venus tidak mau mematikan telfonnya akhirnya jevan menunggu hingga venus ketiduran dan diapun bisa tidur juga.
Jevan barlari menuju gerbang sekolahnya dia takut terlambat dan di tutupkan gerbang. Ketika sudah melewati gerbang dia lega, sekarang berjalan menuju kelasnya. Sepanjang jalan dia menunduk karna sepanjang lorong siswa-siswa memperhatikannya secara tidak langsung, itu karna mereka takut ketahuan kalau di melihat jevan secara terang-terangan.
Jevan kira dia bisa bernafas lega ketika masuk kelasnya tapi ternyata tidak, suasana kelasnya persis seperti di lorong kelas-kelas yang dia lewati tadi. Jevan menghelas nafas sebentar lalu berjalan menuju bangkunya.
Dilain tempat venus dan ketiga temannya sedang di ceramahi ibu guru bk tercinta mereka.
"Kalian itu harusnya melapor pada kami pihak sekolah jangan menghukum pelaku seperti itu, ibu tidak ingim kalian menyelesaikan masalah dengan kekerasan terus seperti ini dan blablabla ...." bu rina terus saja menceramahi mereka.
Ke empat gadis setia memdengarkan kata-kata guru bkn mereka ini, sesekali mereka mengguap dan akhirnya mereka pun tertidur.
"ASTAGA VENUS,KATRINE,ANNA,KIMMY BANGUN" teriak bu rina membangunkan ke empat gadis itu dari mimpi tidak indah mereka.
"Udah selesai yah bu ceramahanya? Kok cepat sih bu lanjut ajah bu lebih panjang" Kata venus dan di anggukin ketiga temannya dengan muka menggantuk mereka.
"Kalian ini dari tadi ibu bicara kalian cuma tidur?" Tanya bu rina dan di anggukin serentak sama mereka.
Bu rina menghela nafas panjang melihat tingkah muridnya ini, dia melihat jam " pelajaran pertama sudah di mulai 15menit yang lalu, kalian keluar kembali ke kelas masing-masing" usir bu rina
Ke empat gadis itu hanya cemberut dan bangun berjalan keluar ruang bk.
"JANGAN BOLOS ATAU IBU LAPOR UNCLE KALIAN" teriak bu rina dari dalam ruangan. Mereka hanya mendengus dan berjalan menuju kelas masing-masing."Semikum pak" ucap venus dan anna bersamaan setelah memberi salam mereka langsung masuk kelas dan duduk di bangku. Anna langsung memakai earphonen dan membaca bukunya sedangkan venus? Dia kangsung tidur dengan tidak berdosanya. Kegiatan mereka di perhatikan guru dan siswa-siswa lainnya.
Guru yang melihat tingkah 2muridnya itu geram, dia berjalan menuju bangku venus dan anna. Dia langsung menggebrak meja venus dan menarik earphone anna. Membuat venus langsung bangun mendelik ke pak gurunya itu dan anna melihat malas ke guru itu.
"Ada apa sih pak?" Tanya venus kesa ke gurunya itu.
"Siapa yang suruh kamu tidur di kelas saya dan kamu juga jangan mendengarkan musik saat pelajaran saya. Sekarang kalian 2 maju kerjakan soal di depan" suruh pak juna (dia doinya teman author loh) pada venus dan anna.
Venus dan anna maju kedepan utuk mengerjakan soal matematika. Ketika sampe didepan mereka berdiri melihat soal dengan serius.
30menitkemudian....
"Astaga kalian kenapa cuma diam saja? Saya suruh kalian maju untuk kerjakan soal didepan kalian itu bukan diam berdiri disitu" pak juna stress melihat muridnya hanya diam seperti patung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus
Teen FictionIni bukan cerita tentang bagaimna terbentuknya planet venus atau apapun itu,gue sama sekali gak ngerti sama yg gituan Venus juga bukan tentang kisah dewi venus dengan dewa mars. Ini cerita tentang cewek bernama venus regita Imanuel orang yg benci pa...