Kencan (c)

35 2 0
                                    

Sorry yah lama

Happy reading!!!


Dengan strategi yang sudah dia buat dengan mateng semalam. Dia akan menjalankan aksi kaburnya tanpa diketahui ketiga temannya. Dia tidak ingin kencannya dikacaukan para tikus nakal itu.

Pagi-pagi sekali venus sudah menggendap-endap keluar kamar dan berjalan menuju pintu pethousenya. Ketika sudah sampe diluar dia tersenyum dan langsung tancap gas ke rumah  jevan, kali ini dia yang akan menjemput jevannya. Mereka akan pergi ke taman hiburan. Rencana modus venus ke jevan sudah terancang dengan rinci.

Ketika sampe di depan rumah jevan, venus langsung keluar dari mobil dan menggetuk rumah jevan.
Tok tok tok

"Iya tunggu sebentar" terdengar suara cowok dari dalam membuat venus tersenyum.

"Iya sia.... venus!"

"Asslammualaikum jevan"

"Walakumsalam venu, ini masih jam set 6 ven kok kamu sudah dirumahku? Bukannya kita perginya nanti jam 9 yah?"

"Emang sih, tapi venus maunya pergi lebih cepat. Jevan venus lapar, venus boleh sarapan disini kan?" Tanya venus sambil menerobos masuk kedalam rumah jevan.

Jevan gelapan sendiri melihat tingkah venus.
"Eh iya boleh kok ven. Tunggu disini yah jangan kemana-mana, aku buatin dulu sarapan untuk kamu" kata jevan dan hanya di anggukin venus.

Setelah sarapan, venus kembali keruang tamu untuk menunggu jevan siap-siapa.

Jam set 9 mereka sudah siap untuk pergi. Sepanjang jalan venus terus tersenyum. Sekitar sejam perjalanan mereka pun sampe di taman hiburan.

Sepasang remaja berlawan jenis itu pun berjalan menggelilingin taman hiburan itu sambil sesakli menaiki wahana yang ada disana. Mereka sudah 30menitan disana dan senyum di wajah venus tidak luntur, membuat banyak cowok yang melihat kearahnya tertarik dengannya. Jevan hanya tersenyum simpul melihat itu, siapa sih yang gak tertarik dengan cewek cantik seperti venus apalagi senyuman manisnya yang jarang dia perlihatkan itu.

"Jevan venus pengen es krim itu" kata venus sambil menunjuk es krim yang tidak jauh di hadapan mereka itu.
Jevan tersenyum dan menggangguk dia menggandeng tangan venus menuju tukang es krim. Venus yang melihat tingkah jevan hanya senyum-senyum sendiri dengan muka merahnya.

Tapi senyum venus seketika hilang digantikan dengan muka datarnya.

"Ven nih es krim kamu" jevan menyodorkan venus es krimnya. Jevan bingung melihat perubahan sikap venus. Venus kenapa lagi? Apa dia marah?

"Hai, gak nyangka yah kita ketemu disini"

Mendengar sapaan itu jevan langsung berbalik melihat siapa yang menyapanya dan venus. Melihat siapa yang menyapanya jevan hanya tersenyum canggung, sepertinya dia mengerti.

"Kalian ngapain ngikutin kita lagi sih. Bosen hidup hah!" Sinis venus

Mendengar kata-kata sini venus membuat mereka tambah senang mengerjai temannya ini. Mereka hanya tertawa dengan tidak berdosanya.

"Venus gak boleh gitu ih,nanti cantiknya ilang loh" kata axel

"Diam lo belut sawah, orang cantik kaya gue gak akan jelek beda sama lo" kata venus

"Yuk jevan kita pergi, jauh-jauh dari pedofil" kata venus langsung berbalik dan meninggalkan teman-temannya tanpa memerdulikan sumpah serapah mereka.

Strategi venus sepertinya bukan cuma masak tapi gosong,makanya teman-temannya bisa tau dia disini bersama jevan. Kampret emang.

******************************************************************

Beberapa rencana kencan venus dengan jevan slalu di gagal kan oleh teman-temanya. Venus sudah kesal sampe pernah mengunci teman-temannya di kamar mandi, bikin mereka sakit perut,dan masih banyak lagi dan beberapa harus gagal.venus ingin sekali memotong kaki  teman-temannya itu tapi dia kasian sama dokternya nanti disuruh sambungin lagi tuh kaki kan cape.

Belum lagi jevan juga harus kerja part-time. Jadi mereka kencan ketika jevan gak kerja saja.
Dan dengan tidak tau dirinya unclenya datang ke indonesia menyuruh mereka bekerja sebagai asistennya unclenya lagi, ingin menolak tidak bisa, unclenya itu persis seperti mommynya tidak mengenal penolakan.

Lengkap sudah cobaan kencan venus. Disisa liburannya dia disibukan dengan kerjaan, hanya diwaktu luang bisa bertemu dengan jevan itupun tidak lama karna venus tidak ingin melihat jevan sakit karna kecapean kerja dan jalan bersamanya.

"Liburan sialan, cepatlah lenyap" gerutu venus. Ketiga temannya melihat venus menggerutu hanya tertawa.

VenusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang