===Dirumah burcu, sang ayah tampak memba untuk berjalan dan duduk di pinggir kolam renang
===Cem hanya tersenyum melihat kebohongan kakaknya dan sekarang bingung sendiri. Karena ayaz tidak mau pulang dan berkata jika dia akan pergi jika oyku telah sembuh……..
Ayaz menyuruh oyku menghirup uap panas agar tenggorokanya lega, lalu dia membuat sup didapur---sementara itu----
===Dirumah seyma, ibu seyma bingung dengan kepergian seyma, karena suaminya melarang putrinya pergi lebih dari dua jam……..”jangan kuatir ma, aku akan bicara dengan papa sendiri. bahwa aku harus ikut pelatihan selama dua hari dan jika tidak maka akan kena tegur. mau bagaimana lagi ma? aku tidak ingin kehilangan mete……….”kata seyma.
“kau benar………dengarkan mama, kau pasti akan bahagia dengannya. percayalah………..”kata sang ibu……
“semoga ma………”‘sahut seyma dengan tersenyum.----lalu----
===Dirumah oyku—-Ayaz meminta kepada oyku memakan supnya………..”apa ini? kau mau meracuniku??” kata oyku sambil meminggirkan sup itu. Kemudian seorang dokter datang, oyku hanya melihat apa yang ayaz lakukan kepadanya
Kemudian ibu oyku datang……….”apa kabar bu? aku ayaz……….”kata ayaz sambil mencium tangan ibu oyku.
“aku dengar oyku sakit, lalu aku datang bersama dengan dokter timur, dokter terbaik disitambul………”kata ayaz lagi. Ibu oyku kaget apakah dia sakit parah???
Dokter berkata jika suhu tubuhnya sangat normal, dan dia akan memberikan injeksi agar selalu sehat. Melihta jarum suntik oyku langsung berdiri dan hendak masuk kekamar. Dia berkata jika dia tidak sakit……….
“kalo begitu, kau bisa ikut tur kampus………”kata ayaz, ibu oyku pun memintanya untuk pergi juga.
“baiklah oyku, aku tunggu dimobil ya. ibu, aku pergi dulu……….”kata ayaz dengan sangat sopan kepada ibu oyku. Ibu oyku mengucapkan terima kasih karena telah membantu
===Ketika keduanya telah turun dari mobil……… seperti mimpi buruk, mengacaukan rencanaku bawa dokter segala…”kata oyku dengan kesal
“habisnya kau meremehkan aku………..”kata ayaz kemudian.
“harusnya kamu sadar kenapa aku seperti itu…”jawab oyku.
—-Mete dan seyma sudah ada disana………..”tadinya aku dilarang datang sama papaku……….”kata mete.
“itu mereka datang…………..”kata seyma. Ayaz dan oyku mendekati keduanya, ayaz meminta maaf karena oyku sakit jadi mereka datang terlambat.
“kalo begitu pacarku ini harus aku jaga dengan ketat………
“pacar…jadi kau panggil aku pacar. coba ulangi sekali lagi………”pinta seyma dengan manja, membuat oyku benar benar sangat bersedih melihat kemesraan keduanya, ia merasa sangat frutasi!!
Mete tampak malu, lalu dia kembali memanggil seyma pacarku. Seyma merasa senang, ia langsung memegang pipi mete dan mencium nya dengan mesra.