===Ayaz berkata jika oyku adalah teman masa kecil mete karena itulah dia mengenalnya. Onem segera mengajak oyku duduk dan meminta oyku mengatakan tentang detail rancangannya. Ayaz tersenyum melihat ibunya tampak sangat akrab dengan oyku….
===Dirumah bulent, bulent tampak gelisah. Kemudian mete datang dan bertanya apa yang terjadi….”apa ada masalah??” tanaynya kepada sang ayah. Bulent berkata jika dia memiliki masalah sama seperti mete.
“apa masalah perempuan….??” tanya mete. Mete berkata seharusnya dia tahu jika ayahnya sedang bahagia. Dia mempersilahkan sang ayah untuk kembali menata hidup baru bersama wanita lain, setelah 3 tahun kepergian mamanya. Mete bertanya siapa wanita itu tapi bulent merahasiakannya…..
“sendirian itu tidak mudah..kalo kau menemukan seseorang yang kau sukai. jangan sampai lepas………..”kata bulent kepada mete putranya. Mete mengulang kata kata ayahnya….”jangan sampai lepas” kemudian dia teringat dengan seyma dan meneleponnya………tapi tak diangkat!!===Dikantor onem—–Seyma merasa sangat kesal dengan tindakan oyku…..”memangnya dia siapa ? seolah olah memberiku pekerjaan.dia sengaja membuat aku terkesan tidak penting baginya……”kata seyma kepada
olcay .
Olcay kemudian menarik seyma disudut ruangan dan mulai mengatakan hal yang buruk tentang bosnya onem. Olcay juga tidak senang onem memuji muji oyku……..
Lalu seyma berpamitan pergi, olcay menariknya dan berkata…..”jangan pergi, disini saja. mereka pada akhirnya memerlukan kita dan setelah itu kita akan balas mereka, bagaimana??……….”kata olcay, keduanya tersenyum penuh arti.===Onem bertanya banyak hal kepada oyku tentang rancangannya…………..”mengapa kau beri nama musim cherry??” tanaya
onem.
“musim cherry itu musim cinta dan harapan, walaupun berlangsung singkat tapi itu masa masa yang terbaik. masa masa untuk jatuh cinta………”jawab oyku, mata ayaz terus ke arah oyku