Part 4

113 8 0
                                    

Alissa yang sedang memandangi keramaian kota dari jendela dengan menggigit apel ditangannya itu dikejutkan dengan suara Julian yang meringis kesakitan.

" mm.. kau sudah bangun? "

" Apa yang kau lakukan disini? "

" seharusnya kau berterima kasih padaku. Jika tidak, mungkin kau sudah mati disana "

Julian hanya menatap Alissa dan beranjak duduk. Alissa mulai menghampiri Julian.

" siapa yang melakukan ini padamu? "

" bukan urusanmu "

" baiklah. Aku pergi "

" tunggu! Apa kau kenal dengan Dave? "

Alissa yang hendak pergi dari hadapan Julian namun ia menghentikan langkanya dan mulai menatap Julian dengan serius.

" siapa kau? Apa hubunganmu dengan Dave " ucap Julian dengan serius

" itu bukan urusanmu "

Alissa melanjutkan langkahnya lagi namun Julian menarik lengan Alissa yang berada didekatnya hingga Alissa terduduk dipinggir ranjang rumah sakit. Seketita jantung Alissa berdetak cepat saat menatap wajah Julian yang terlihat sangat tampan saat berada didekatnya.

" jawab pertanyaanku! Apa dia memaksamu untuk melayaninya seperti gadis murahan? "

Alissa mulai kesal dengan ucapan Julian yang mengatakan dirinya seperti gadis murahan lalu seorang gadis memasuki kamar dan melihat mereka berdua tengah bertatapan. Alissa yang menyadari gadis itu langsung melepas tangan Julian dari lengannya dan Julian menoleh kearah gadis itu. Alissa meninggalkan kamar itu dan gadis itu menatap Alissa dengan kesal.

" Taya? "

" Kau sudah baikan? Aku sangat khawatir saat Billy memberitahuku tentang kabarmu tadi " ucap Taya " umm.. siapa gadis itu? " lanjutnya

" dia.. dia bukan siapa - siapa "

Mendengar jawaban Julian, membuat Taya semakin penasaran dengan sosok Alissa dan apa hubungannya dengan kekasihnya itu.

- To be continue -

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang