Tiga bulan kemudian, Julian dan Alissa tidak pernah bertemu dan membuat hidup Julian normal kembali.
Hari ini Julian dan Billy tiba dibandara setelah pergi dari luar negeri untuk bisnis dan berlibur. Julian dengan pakaian casual dengan kacamata hitam membuat pengunjung bandara itu terpesona dengan ketampanannya.
" Wah, dia seperti artis saja "
" Lihat lelaki itu, dia benar - benar lelaki tulen "
Billy yang mendengar bisikan para pengunjung wanita tentang Julian membuatnya menoleh kearah Julian dan terkekeh lalu Julian menyadari Billy yang terkekeh itu.
" Ada apa? "
" Huh, tidak. "
" Cchh "
Julian menggelengkan kepalanya lalu seorang gadis yang terlihat berjalan tergesa - gesa menabrak bahu Julian dan membuat Julian menghentikan langkahnya dan menatap kearah gadis itu.
" Hei, apa kau berjalan tidak pakai mata. Aish " kesal Billy
" Ma.. maaf tidak sengaja "
Julian hanya terdiam menatap gadis itu hingga gadis itu meninggalkannya, seketika Julian teringat Alissa karena gadis itu seusia Alissa.
Julian melangkah lagi dan membuka kacamata hitamnya saat tiba dipintu keluar bandara dan menghampiri mobil jemputannya. Billy membantu sopir memasukan koper Julian dan koper miliknya kedalam bagasi sedangkan Julian menaiki mobilnya dikursi belakang.
Dalam perjalan, Julian terdiam memandang jalanan dari kaca mobil hingga Billy menyadari itu dan teringat kejadian dirumah sakit tiga bulan yang lalu.
Flashback ON
Billy terlihat kesal melihat Alissa yang memasuki ruang inap Julian hingga Billy meninggalkan Julian bersama Alissa.
Billy berdiri menunggu diluar dan mengeluarkan ponsel miliknya lalu Billy menerima pesan dari rekan kerja Julian dan saat Billy akan masuk untuk memberi tahu Julian, Billy melirik kearah jendela dan melihat Julian sedang mencium Alissa lalu Billy berbalik badan.
" Billy " panggil Alissa
Billy menoleh kearah Alissa dengan bersikap tidak tahu apa - apa. Alissa mulai tersenyum.
" Kenapa kau tersenyum? "
" Kau benar, selama ini aku hanya membuat Julian terluka. Aku mohon setelah aku pergi, jaga Julian baik - baik jangan sampai dia terluka lagi "
Billy menatap wajah Alissa yang tersenyum dengan menahan tangisannya lalu Alissa pergi meninggalakannya. Billy menoleh kearah jendela dan Julian tengah menundukan kepalanya dengan mengusap air matanya dengan ibu jarinya.
Flashback Off
" Huh, apa kau lapar? " Tanya Billy
" Ah, tidak aku belum lapar. Pak, berhenti dijalan depan itu? "
" Kau mau kemana? "
" Aku ingin berkeliling saja "
" Aku ikut "
" Aku ingin pergi sendiri "
Mobil itu menepi dan berhenti didekat persimpangan lalu Julian turun dari mobil meninggalkan Billy dan berjalan meninggalakan mobil itu.
Julian menghampiri taksi yang sedang berhenti didekat sebuah gedung lalu Julian menaiki taksi itu dan taksi itu mulai pergi saat Julian sudah didalam taksi itu.
Taksi itu berhenti didepan sebuah cafe lalu Julian turun dari taksi itu. Julian melangkah memasuki cafe itu dan memesan minuman pada pelayan dibelakang meja besar itu.
" Ini pesanannya "
" Terima kasih "
Julian berbalik badan saat menerima minuman yang dipesannya lalu melangkah keluar cafe itu. Salah satu pelayan yang bertatapan dengan Julian tidak berhenti memandang Julian hingga Julian keluar dari cafe itu.
" Wah, dia tampan sekali "
Julian menghentikan langkahnya saat melihat Taya yang sedang berjalan dengan membawa tas belanjaan, Taya seketika melepas tas belanjaannya ketika melihat Julian tepat dihadapannya dan mereka saling bertatapan.
- To be continue -

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME
AcciónSemenjak ayahnya dibunuh oleh seorang mafia karena tidak bisa membayar hutang - hutangnya itu hingga para mafia itu mengincar Alissa untuk membayar semua hutang ayahnya. Hingga suatu ketika Alissa bertemu dengan seseorang yang menjadi penyelamat dal...