SAVE ME

Part 16

Julian mengalihkan pandangannya dari Taya dan melanjutkan langkahnya lalu Taya menahan lengan Julian.

" Lama tidak bertemu, Julian "

Julian menghentikan langkahnya dan berbalik badan dengan tersenyum menyeringai lalu melepas tangan Taya.

" Jangan sentuh aku "

Taya menghampiri Julian lalu memeluk punggung Julian dan membuat Julian menghentikan langkahnya lagi.

" Aku merindukanmu, Julian "

" Chh. Omong kosong "

" Maafkan aku, aku tahu saat itu aku membela Leo tetapi aku melakukan itu agar Leo tidak menyakitimu atau membunuhmu "

Julian menghela nafasnya dan melepas tangan Taya yang memeluk punggungnya lalu menoleh pada Taya yang menatapnya.

" Berhentilah, sejak itu aku sudah menganggapmu tidak ada dalam hidupku lagi jadi jangan menyapaku jika kita bertemu "

" Julian, dengarkan penjelasanku. Julian! "

Julian pergi meninggalkan Taya sendirian yang masih menatapnya itu lalu Taya mulai kesal dan mengambil belanjaannya yang jatuh dan menghampiri mobilnya yang terparkir didepan toko butik.

Disisi lain, Alissa tengah bekerja disebuah restoran dan hari sudah menjelang sore waktunya Alissa selesai bekerja. Sebelum Alissa pulang, Alissa merapikan meja dan kursi dan dibantu oleh rekan kerjanya.

" Alissa, ayo kita makan malam bersama "

" Ah, sepertinya aku tidak bisa karena ada beberapa barang dikontrakan lamaku yang harus aku bawa ke kontrakan baruku. Aku minta maaf "

" Yah, baiklah. Lain kali saja "

Alissa tersenyum lalu melanjutkan merapikan kursi. Setelah selesai, Alissa berpamitan pada pemilik restoran itu dan juga rekan kerjanya yang juga akan pulang.

Alissa berjalan menuju kontrakannya yang sedikit jauh dari tempat kerjanya itu. Alissa memijat - mijat bahunya yang pegal sambil berjalan.

" Huh bekerja itu memang melelahkan "

Alissa menghentikan langkahnya saat melihat sebuah taksi berhenti didepan kontrakannya lalu bersembunyi dibelakang pohon saat seorang keluar dari taksi itu yang tak lain adalah Julian.

Seketika jantung Alissa berdetak kencang melihat Julian yang melangkah menghampiri kontrakannya dan berhenti memandang kontrakannya.

" Apa itu Julian? Apa yang dia lakukan disana? Apa dia merindukanku setelah tiga bulan lamanya. Aish apa yang aku pikirkan " batin Alissa

Alissa teringat terakhir bertemu dengan Julian dan mengingat saat Julian menciumnya. Alissa menyentuh bibirnya dan menatap Julian masih berdiri disana.

Julian berbalik badan dan melangkah menuju taksi lalu Alissa berbalik badan saat Julian menatap kearahnya. Alissa melirik kearah belakang dan melihat taksi itu pergi meninggalkan kontrakannya. Alissa menghela nafas dengan menyentuh dadanya lalu melangkah menghampiri kontrakannya.

" Mengapa kau bersembunyi? "

Alissa menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang tidak asing baginya. Alissa menoleh kearah Julian lalu Julian menghampirinya.

" Lama tidak bertemu, Alissa "

- To be continue -