Part 17

26 3 7
                                    

" Mengapa kau bersembunyi? "

Alissa menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang tidak asing baginya. Alissa menoleh kearah Julian lalu Julian menghampirinya.

" Apa yang harus aku lakukan, kenapa jantungku tidak mau berhenti berdetak... bagaimana ini " batinnya

" Lama tidak bertemu, Alissa "

Julian tersenyum lebar pada Alissa namun Alissa nampak gugup dan tidak tahu ingin berkata apa, Julian menaikan alisnya saat Alissa menghampirinya dan mencium bibir Julian. Tubuh Julian sedikit terdorong kebelakang saat Alissa menciumnya dan sekarang giliran Julian yang tetap diam saat Alissa menciumnya.

Alissa tersadar dan menyudahi ciumannya lalu Alissa melangkah mundur dan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

" Aku minta maaf "

Raut wajah Julian berubah menjadi datar lalu Alissa pergi meninggalkan Julian karena malu, namun Julian menarik lengan Alissa dan menangkap pipi Alissa lalu memiringkan wajahnya untuk mencium Alissa. Mereka mulai menikmati ciuman mereka hingga Julian menarik pinggang Alissa kedepan agar lebih dekat dengannya dan Alissa merangkul leher Julian.

Disisi lain, Taya yang sedang menikmati minumannya di sebuah club itu terganggu oleh godaan lelaki dan membuatnya kesal.

" Hei cantik, pulanglah bersama kami ya "

" Lepaskan tanganmu itu dari bahuku "

" Woaahh, galak sekali "

Taya menggentakkan gelasnya ke meja bar dan beranjak berdiri meninggalkan mereka namun salah satu dari mereka menahan bahu Taya dan membuat Taya menapis tangan lelaki itu dan memutar tangan lelaki itu hingga kesakitan lalu menendang kaki lelaki itu.

" Argghhhh, dasar wanita sialan "

" Itu akibatnya jika kalian menggangguku "

Taya berbalik badan meninggalkan mereka namun teman lelaki itu tidak terima dan menarik lengan Taya lalu menampar Taya hingga kepala Taya terbentur meja bar.

" Itu akibatnya jika kau berani dengan kita "

Taya menatap lelaki itu dan juga sekelilingnya, tidak ada yang menolongnya dan hanya merekam dengan kamera mereka lalu teman lelaki itu akan memukul Taya dan membuat Taya menutup matanya namun Leo datang dengan mendorong perut lelaki itu dengan kakinya hingga lelaki itu jatuh. Taya membuka matanya dan melihat Leo yang menarik tangannya keluar bar itu.

Leo dan Taya terus berlari saat beberapa lelaki mengejar mereka lalu mereka bersembunyi di balik lorong yang gelap dan Leo menyandarkan Taya kedinding. Wajah mereka sangat dekat dan Leo melirik beberapa lelaki itu yang tidak berhasil menemukan mereka dan memilih jalan lain, Leo menghela nafasnya begitu juga Taya. Leo menoleh kearah Taya dan memandang wajah Taya lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Taya namun dengan cepat Taya menampar Leo lalu mendorong Leo.

" Jangan berani dekati aku lagi, paham! "

Leo menyeringai dengan menyentuh pipinya saat Taya mulai meninggalkannya.

- To be continue -

Okay akhirnya setelah berabad - abad aku kembali lagi gaess, maaf banget reader yang nungguin kelanjutan ceritaku yang gaje ini wkwk

Kali ini lanjutannya sedikit woww rada dewasa gitu dari pada yang kemarin - kemarin ya, hmm Alissa sama Julian udah main cinta tuh hihi ada yang penasaran sama kisah Taya dan Leo???

Ikutin kelanjutanya satu abad kemudian wkwk enggak ding bercanda tungguin ajha notifnya okay dan jangan lupa vote dan commentnya klo bisa 😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang