Sehun menghentikan mobilnya dipinggir jalan, ia keluar mobil dan tampak berbicara serius dengan orang diseberang telepon. Sedangkan luhan menunggu sambil menangis di dalam mobil. Beberapa saat kemudian sehun kembali ke dalam mobil.
"bagaimana keadaan mreka sunbae?" tanya Luhan panik.
"mreka masih terjebak di dalam jurang, tadi suara teriakan mreka terdengar oleh beberapa panitia lelaki yg sedang mencari kayu. Saat ini pertolongan blum bisa dilakukan walaupun sudah memanggul tim SAR karena kondisi begitu gelap dan jurang begitu curam, sangat berbahaya jika pencarian dilakukan sekarang" jelas sehun.
"huhuuu.. Ayo kita kembali saja ke area camping sunbae" rengek luhan.
"baiklah lu, sudah2 jangan menangis lagi" sehun mencoba menenangkan luhan."ini semua salahku... Hiks"
"bagaimana bisa lu??" sehun heran dengan perkataan luhan. "aku meninggalkan baek sendirian demi menemani sehun sunbae"
"MWOO???" sehun kaget dengan jawaban luhan.***
Baekhyun perlahan membuka matanya, dan ia merasakan bahwa dirinya berada dalam pelukan seorang namja. Ia segera mengingat kejadian beberapa saat lalu saat mreka terjatuh ke jurang. *flash back* "hey kamu! Sedang apa kau disini? Tidakkah kau tau ini jalan yg salah?" chanyeol bertanya ke baekhyun.
Baekhyun yg terkejut langsung membalikkan badan, "eh anu sunbae aku tadii... " belum selesai baekhyun berbicara kaki kirinya sudah terpeleset kebelakang.
"ya!!" chanyeol menarik baek namun ternyata tanah begitu licin sehingga mreka bedua jatuh, dan entah reflek atau bagimana chanyeol segera memeluk baekhyun sehingga saat terjatuh tubuh chanyeol melindungi baekhyun dari benturan yg keras. Dan setelah itu pandangan baek terasa gelap karena ia jatuh pingsan*flashback end*
Baekhyun melihat chanyeol masih tak sadarkan diri dan terdapat luka di bagian keningnya."omo, sunbae mendapatkan luka parah karena tadi melindungiku" batin baek, ia segera membalutkan perban yg ia ambil dari kotak P3k dari dalam tas.
"toloooooooong" teriak baek berharap pertolongan segera datang.
"uhhh.. Diam kau berisik" tiba2 chanyeol sadar dan meringis kesakitan.
"sunbae kau sadarkan diri?"
"wae? Apa kau mengira aku mati?" jawab chan ketus sambil mencoba duduk dan bersandar ke pohon."aniyoo, aku lega karena akhirnya kau bangun"
"sepertinya pertolongan baru akan datang besok pagi jika melihat medan dan kondisi yg gelap" gumam chanyeol yg didengar oleh baek.
Malam semakin larut dan terasa semakin dingin, kondisi chanyeol yg lemah membuatnya terlihat menggigil."sunbae gweancanhayo??" tanya baek panik.
"peluk aku" jawab chanyeol singkat membuat baek tertegun.
"ya, tak usah berfikir macam2, tidak kah kau tau caranya bertahan hidup di alam liar saat kedinginan? Kau juga terlihat kedinginan, kau harus berpelukan agar menjaga suhu tetap hangat" jelas chanyeol datar.
"eh, iya sunbae" baekhyun segera memeluk chanyeol canggung."tak bisa kubayangkan jika sehun melihat kekasihnya memeluk namja lain" ledek chanyeol.
"ah itu, sebenarnya aku dan sehun Tidak pacaran, malah kami saudara sepupu. Keluargaku pindah ke daegu saat aku kelas 2 smp, saat itu sunbae dan sehun sudah kelas 1 SMA bukan? Aku sangat bersyukur ada sehun dan Luhan saat itu yang menemaniku untuk beradaptasi dengan lingkungan baru" jelas baek panjang lebar dengan tangan masih nemeluk chanyeol. Sedangkan chanyeol ternyata telah menutup mata terlelap tidur, tidak selang lama baek pun juga ikut tidur. Namun tiba-tiba baek terbangun,
"eomma, appa, hentikan, hiks" chanyeol berteriak tapi masih dengan mata tertutup. "sepertinya sunbae mimpi buruk, omo, kenapa badannya dingin sekali??" batin baekhyun, iapun mengeratkan pelukannya sambil mengelus punggung chanyeol mencoba menenangkan sunbaenya itu. Benar saja, tidak selang lama chanyeol yg tadinya menangis terlihat kembali tidur dengan tenang."nyaman, kenapa ini terasa nyaman?" batin seseorang.
Baekhyun terbangun mendengar suara yang begitu ramai memanggil namanya dan Chanyeol.
"disiniiiii" teriak baekhyun, dan segera tim SAR mengevakuasi keberadaan baek dan chan. Namun chanyeol belum saja sadar sehingga dia harus diangkut menggunakan tandu. Sesampainya dia area camping chanyeol langsung dimasukkan kedalam ambulance untuk dibawa ke kota begitu juga baek karena bagian kaki baek ada yg terluka. Saat di dalam ambulance baekhyun terus saja memandangi wajah chanyeol. Namun tiba-tiba chanyeol membuka mata dan juga menatap mata baekhyun sebentar namun kembali tak sadarkan diri.***
Sudah beberapa hari chanyeol berada dirumah sakit tidak sadarkan diri, bahkan acara camping jg telah selesai. Baekhyun setiap hari datang untuk menjenguk chanyeol karena ia merasa berhutang nyawa ke sunbaenya tsb. Siang ini setelah sekolah dia juga akan ke RS dan kali ini Luhan dan Sehun juga akan ikut.
Sesampainya di RS ternyata chan sudah sadar dan terlihat sedang duduk di atas kasur dan melihat TV."sunbaeee kau sudah sadar" teriak baek bahagia.
"eh yeojachingu mu sudah datang Chanyeol-ssi" kata perawat yg sedang mengganti selang infus chan.
"siapa? Aku tak punya yochin" chanyeol menjawab bingung.
"itu nona baekhyun, dia setiap hari datang kesini selama kau tak sadarkan diri" jelas perawat. "aniyoo, aku hanya temannya" baekhyun mencoba meluruskan.
"bagaimana keadaanmu sunbae" tanya baek.
"seperti yg kau lihat, aku masih hidup" jawab chan datar."ya! Kau ini, sedang sakit masih saja ketus" sehun menegur chanyeol sambil menjitak temannya itu.
"ouch, ya oh sehun, sakit!" protes chanyeol.
Sedangkan baek dan luhan hanya tersenyum melihat kedua sunbaenya itu.
Hari sudah semakin sore, luhan dan sehunpun memutuskan untuk pulang, sedangkan baek tidak ikut karena ia masih harus bertemu dokter untuk memeriksakan kakinya.
Setelah bertemu dokter, baekhyun kembali ke kamar chanyeol untuk berpamitan pulang. Namun terlihat chanyeol yg mencoba untuk berpindah dari kasur ke kursi roda dan dengan sigap baek segera membantunya."kau mau kemana sunbae?" tanya baek.
"ke taman, aku bosan di kamar" jawab chan datar. "mau kutemani??" baekhyun menawarkan diri.
"terserah kau saja" dan baekhyun segera mendorong kursi roda chanyeol.
Saat baru keluar kamar, baekhyun melihat kalau botol infus chan tidak tergantung dengan benar. "sebentar sunbae, aku akan membenarkan ini dulu" kata baek dan berpindah kedepan chanyeol untuk membenarkan botol infus. Posisinya yg agak tinggi membuat baek harus berjinjit, dan karena kaki baek masih sakit diapun tergelincir dan jatuh tepat dipangkuan chanyeol. Untuk beberapa saat mreka saling tertegun mengamati muka masing2 sampai akhirnya chanyeol tersadar."ya! Kau ini, kenapa tubuhku selalu tertindih olehmu?? Tidak kah kau sadar kalau kau berat??!!" teriak chanyeol ketus.
"ah mian sunbae, baiklah setelah ini aku akan mengurangi berat badanku" jawab baek polos dan segera bangun.
"pfffttthhh" chanyeol tersenyum menahan Tawa melihat tingkah polos baekhyun.
"aku hanya bercanda kalau kau itu berat" lanjut chanyeol.Sebuah pemandangan yang sungguh membuat baekhyun terpesona saat melihat lelaki tsb tersenyum. Dan mreka pun kembali berjalan menuju taman.
***
Disisi lain luhan dan sehun sedang di dalam bus perjalanan pulang. Sebelumnya luhan sudah menjelaskan kalau ia meninggalkan baek sendirian untuk jelajah malam utk menemani sehun, awalnya sehun hampir marah karena ia menganggap Luhan sudah kelewatan, tapi disisi lain ia jg merasa bersalah karena dialah yg mengajak luhan begitu saja.
"lu, kok aku merasa ada yg aneh ya dengan kecelakaan baek dan chan" sehun membuka omongan."kenapa bisa begitu sunbae?"tanya luhan.
"tidak seharusnya mreka jatuh kejurang karena panitia sudah membuat jalur yg aman, tidak mungkin baek bisa sampai disana kalau bukan karena dia menerima arahan yg salah" jelas sehun. "aku curiga lu, kalau ada orang yg sengaja mencelakakan Baek" lanjut sehun.
"yoona sunbae??" luhan menerka. TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk On Memories
FanfictionSebuah perjalanan kenangan Byun Baekhyun. Cinta pertama, keluarga,sebuah persahabatan, tak semuanya manis memang. Tapi selalu indah untuk dikenang. Cast : Byun Baekhyun (Girl) Park Chanyeol (Boy) Luhan (Girl) S...