Part 8

655 43 1
                                    



Sudah beberapa bulan semenjak baek dan chanyeol bersama. Malam ini mereka akan ada acara makan malam bersama karena eomma chanyeol sedang ulang tahun. Nampak chanyeol sedang duduk berdua dengan Yesung eppa di ruang tamu menunggu baekhyun yg sedang berdandan. "chanyeol a, mian ne aku dan eomma baekhyun tidak bisa ikut acara makan malam bersamamu, kondisi eomma baek sedang tidak baik, sampaikan permohonan maafku ke eomma mu ne" yesung appa berkata pada chan.

"ne abeonim, eommaku pasti mengerti. Dan untuk eomeonim semoga lekas baikan" jawab chan sopan, tak selang lama baekhyun nampak turun meyusuri tangga. Dress putih menampakkan sedikit bahu mulus baekhyun, makeup tipis yg menghiasi wajah cantik baek, dan rambut panjang yg dibiarkan terurai kebelakang dengan sedikit hiasan jepit diatas telinga, memberikan sebuah pemandangan yg membuat chanyeol sedikit membuka mulutnya.

 Dress putih menampakkan sedikit bahu mulus baekhyun, makeup tipis yg menghiasi wajah cantik baek, dan rambut panjang yg dibiarkan terurai kebelakang dengan sedikit hiasan jepit diatas telinga, memberikan sebuah pemandangan yg membuat chanyeol sed...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya chanyeol ssi, kau menganga" goda yesung appa.

"ah mianheyo abeonim, kalau begitu kami berangkat dulu ne" pamit chanyeol kikuk.
Di dalam mobil perjalanan restoran chanyeol masih saja memandangi baekhyun.

"oppa kenapa kau melihatku seperti itu? Apa ada yg salah?"
"apa aku sudah mati dan disurga?" tanya chanyeol tak masuk akal.

"mwoyaaa, apa yg kau katakan oppa"
"mengapa aku sedang melihat sosok bidadari kalau aku tak sedang disurga?" gombal chanyeol. "oppa kau membuatku malu" baekhyun pun tersipu.

Kini mereka sudah sampai di restauran disalah satu hotel mewah. Nampak beberapa kerabat dari keluarga chanyeol sudah berkumpul. "akhirnyaa kalian sampai juga, bagaimana kabarmu sayang?" sambut eomma Sunny yg merupakan eomma nya chan sambil memeluk baekhyun. "kabarku baik eomeoni, selamat ulang tahun ne, semoga Tuhan selalu memberkati eomeoni, dan ah ini bunga untuk eomeoni" baek membalas pelukan sunny dan memberikan sebuket bunga mawar.

"ya ampun baek cantik sekali bunganya, eomma suka. Tapi sekarang eomma bingung, mana sebenarnya yg bunga disini, karena kau juga nampak cantik seperti bunga ini"
Bluush, sekali lagi baekhyun tersipu malu. Chanyeol yg melihat eommanya yg sedang menggoda baekhyun hanya tersenyum. Namun ada satu tatapan yg nampak tak senang dan tak sengaja baekhyun melihat tatapan itu,

"hmm kenapa aku seperti pernah melihatnya?" batin baekhyun.

"omo, bukankah dia eommanya Yoona sunbae?" baekhyun masih berbicara dalam batinnya.

Makan malam sudah berakhir, kini baekhyun dan chanyeol sedang dalam perjalanan pulang. Lagi-lagi chanyeol memandangi baekhyun.

"oppa hentikan, fokuslah menyetir"

"demi Tuhan baek, kau begitu cantik malam ini"

"sudah sudah oppaaa, kau membuatku malu"
"waeee, kenapa aku tidak boleh memuji yeojachinguku?" protes chan.
"hehe, ya sudaaah, terima kasih atas pujiannyaa, oh ya oppa, aku tadi tidak sengaja melihat eommanya Yoona sunbae, apakah dia juga kerabatmu?" tanya baek.

"oh bukan, dia merupakan rekan bisnis dari eommaku baek" jelas baek. "oh begitu"

Beberapa saat kemudian mobil chan melambat karena sudah sampai depan rumah baekhyun. Dan saat baekhyun akan turun dari mobil, tangannya ditahan oleh chanyeol.

"baek,, "
"ne oppa, ada apa?" tanya baekhyun bingung.

"terima kasih sudah hadir dihidupku, terima kasih membuat eommaku tersenyum seperti tadi. Terima kasih karena membuatku begitu bahagia malam ini karena melihat 2 orang yg begitu kusayang yaitu eomma dan dirimu, kalian sangat berharga bagiku"
"oppa, kau juga sangat berharga untukku, ingat bahwa aku akan selalu disisimu" ucap baek lembut.
Dan tiba-tiba, cup.. Sebuah kecupan mendarat di bibir baekhyun.
Untuk beberapa saat baekhyun terdiam, ini merupakan first kiss nya karena selama ini mreka tak pernah ciuman. Namun ternyata ini terasa nyaman bagi baek, dan iapun membalas ciuman Chanyeol dengan lumatan lembut.

"selamat malam Byun Baekhyun kekasihku" ucap Chanyeol saat ciuman mreka terlepas. "selamat malam Park Chanyeol kekasihku" dan kini baekpun keluar dari mobil menuju dalam rumah, meninggalkan chanyeol dengan senyum yg masih merekah dibibirnya. .

***

Hari ini baekhyun sudah naik kelas 2 SMA, yang menandakan bahwa Chanyeol sudah resmi lulus dari SMA. Perasaan sedih melanda hati baekhyun beberapa waktu ini, karena sang kekasih akan melanjutkan kuliah di luar kota. Chanyeol telah diterima di salah satu universitas ternama di Kota Seoul, begitu pula Sehun. Hari-hari sekolah yg selalu ia habiskan bersama Chanyeol tak akan ada lagi. Ia berjalan gontai dilorong sekolah hingga tiba-tiba,
"ya baekhyunieee, kenapa kau tampak lemass?" luhan datang dan segera merangkul sahabatnya itu.

"hmmm, kau pasti paham apa yg sedang kurasakan lu" jawab baek malas.

"aiguuu, kau pasti memikirkan chanyeol sunbae"
"apa kau tidak merasa kehilangan Lu setelah Sehun lulus?" tanya baek.

"ya kau ini, mreka hanya akan berkuliah di Seoul, bukan di Planet Mars" jawab luhan santai. "huhuuuuu tetap saja luu..."
"haish2 sudahlah, ayo masuk kelas" ajak luhan.

Bel sekolah sudah berbunyi, kini baekhyun dan luhan bersiap untuk pulang.

"ayo pulang lu"
"emm mian baek, aku ada janji sama Sehun"

"mwoyaaaaa, aku pulang sendiri doong," baekhyun merengek.

"minta saja jemput chanyeol sunbae"
"mollaaa, dari tadi pagi dia tidak ada kabar"
"ya sudah, selamat menikmati perjalanan pulang sendirian di bus" goda luhan.
Baek berjalan malas keluar gerbang sekolah, ia tak sengaja melihat Luhan yg sedang dipakaikan helm oleh Sehun.

"huhuu, enaknya Luhan dijemput sama Sehun, jadi iri" gerutu baek.
"ya byun baekhyun, jadi kau juga ingin dijemput oleh Sehun??" tiba-tiba ada suara dari belakang baekhyun dan membuatnya hampir lompat karena terkejut.
"ah mengagetkan saja, omooo oppaa" teriak baekhyun girang karena lelaki itu adalah chanyeol. GREP! tanpa aba2 baekhyun memeluk chanyeol begitu saja.
"yayayaaa... Kita masih dilingkungan sekolah baeek" chanyeol pun panik.

"mollaaa bogoshipooo" rengek baek manja.

"masuk mobil dulu baek, kau bisa memelukku sepuasnya di dalam mobil" goda chanyeol.
Saat didalam mobil baekhyun masih saja bergelayut di tangan chan dan membuat lelaki tsb terpaksa menyetir dengan tangan satu.

"oppa! Kenapa tidak ada kabar dari tadi pagi?" tiba2 baek melayangkan protesnya dan melepaskan tangan chanyeol.

"aku membantu eomma di kantor baeek, aku lupa bawa HP" jelas chanyeol.

"hmm, begitu, ya sudah" jawab baekhyun dan kembali bergelayut di tangan chanyeol.

"aiguu aiguu, lihatlah betapa manjanya yeojachinguku" chan gemas dengan tingkah laku baek. "tak boleh?? Aku tidak ingin mensia-siakan waktu bersama kita sebelum kau kuliah oppa, eh inikita mau kemana? Ini bukan arah ke rumahku" baek bingung.

"lunch with me?"

"tapi aku belum izin dengan appa eomma, mreka pasti akan mencariku"
"tenanglah baekhyun ssi, aku sudah izin ke mereka saat tadi mampir rumahmu sambil mengantarkan buah untuk appa eomma mu"
"aiguuu kau persiapan sekali chanyeol ssi" mreka berdua saling bercanda dengan memanggil secara formal.

Mobil chanyeol berhenti di salah satu restoran. Sesaat setelah mreka memesan, makananpun datang. Di tengah baekhyun Yang sedang melahap makanannya, chanyeol menyodorkan sebuah amplop ke arah baek.

"apa ini chan?" tanya baekhyun.
"bukalah baek" jawab chanyeol tersenyum.
TBC.

Walk On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang