part 28

548 40 2
                                    

"baek?? Kenapa kau hanya diam saja?" tanya chanyeol dengan posisi yg masih memeluk baekhyun dari belakang.

"entahlah" jawab baek.

"apa perasaanmu kepadaku sudah memudar?" tanya chanyeol lagi.

"kau tahu sudah berapa lama kita berpisah?" baekhyun malah balik bertanya.

"5 tahun" jawab chanyeol lirih.

"dan kau tahu selama itu juga aku merasa jika sebagian kehidupanku telah sirna. 3 tahun kebersamaan kita, kebahagiaan kita, mimpi kita, kau hancurkan hanya dalam sehari oppa, dan butuh waktu 5 tahun untuk ku akhirnya merasa tegar dan mencoba merelakanmu."

"maafkan aku baek"

"selama ini aku berfikir jika aku menikmati penantianku untuk bersama mu kembali, namun otak ku tak sejalan dengan hatiku, logikaku mengatakan untuk berhenti, namun hatiku tetap ingin menunggumu. Ibarat, ruang dihatiku yang berisi tentang kenangan indah kita dahulu, mimpi2 kita dahulu, masih tertata rapi dan aku menyimpannya. Tapi, pintu untukmu masuk kembali, perlahan sudah hilang. Ruang itu hanya tertutup, tidak menghilang dan aku juga tak ingin menghilangkannya,aku memang sudah tau keadaanmu sekarang, tapi caramu dulu meninggalkanku tanpa penjelasan begitu saja, dan berlarut hingga begitu lama, tak munafik jika aku jg merasa kecewa" baek berkata panjang.

"aku tahu baek, aku sendiri yang merusak pintu itu, beri aku kesempatan untuk membuat pintu muncul kembali dan biarkan aku masuk baek" chanyeol semakin mengeratkan pelukannya. Namun baekhyun malah membalikkan tubuhnya secara tiba-tiba dan kini mereka berhadap-hadapan.

"entahlah oppa, mungkin memang aku butuh waktu untuk menguatkan hatiku agar bisa meruntuhkan logikaku" ucap baekhyun.

"aku tak ingin kau memintaku untuk memulainya kembali oppa, namun biarkan saja semua mengalir dan biarkan hati dan fikiranku yang menilai bagaimana arah kita kedepan" lanjut baekhyun.

"baiklah baek, akan kubuktikan jika aku tak akan pernah melepaskanmu lagi" jawab baekhyun.

"berada di dekatmu seperti ini memang sangat nyaman untuk ku, tapi memang aku masih diliputi perasaan takut"

"jangan takut, kau tak akan ku lepas lagi" kini chanyeol membawa kepala baekhyun untuk didekapkan di dadanya yg bidang.

"kau pikir aku kucing liar haa yg bisa lepas" tanya baekhyun bercanda, dan chanyeol hanya terkikik. Sesaat dia melepaskan dekapannya dikepala baekhyun. Lalu ia memegang kepala itu dan menatap sepasang mata indah milik baekhyun. Menatapnya intens dan mendekatkan kepalanya sendiri, semakin dekat dan semakin saja dekat. Hingga,
"yayayaaaaa tuan park, apa yg akan kau lakukan haa?" ucap baekhyun sambil memegang bibir chanyeol dan mencoba mengatupkannya.

"seperti ini saja dahulu, jangan lebih" baekhyun melepaskan tangannya dari bibir chanyeol dan kembali meletakkan kepalanya di dada chanyeol sambil memeluk erat tubuh namja itu.

"kekekekkeee, mian2 baek, baiklah, kajja tidur" chanyeol terkekeh sambil juga mengeratkan pelukannya. Dan kini dua insan itu mulai terlelap dalam tidur indahnya.

***

Keesokan harinya, nampak seorang namja yang sudah bersiap untuk pergi. Ia mengenakan sepatu sambil menempelkan telepon genggam ditelingannya dan menahan dengan bahu karena tangannya sibuk mengikatkan tali sepatu.

"halo, kau sudah siap kyung? Aku jemput sekarang ne" ucap kai.

"eoh kai, aku sudah membawakan bajuku untuk ganti baekhyun aku tunggu ne" balas kyungsoo di seberang telefon.

Kini kai dan kyungsoo sudah sampai di rumah sakit dan berjalan menuju kamar pasien chanyeol. Saat kai membuka pintu,

"UPSSSS" ucap kai karena kini mereka berdua disuguhi dengan pemandangan dua orang yang sedang tidur berpelukan diatas kasur pasien.

"kekekek, diamlah kai, biarkan mereka jangan diganggu" ucap kyungsoo dan menarik tangan kai untuk meninggalkan ruangan itu. Namun ternyata baekhyun terbangun dan kaget karena sudah ada kai dan kyungsoo di depannya.

"omoo, kapan kalian datang?" tanya baek dan mencoba turun dari kasur. Tapi dengan bodohnya, tangan chanyeol seolah tak ingin lepas dari pinggang baekhyun sehingga yeoja itu nampak salah tingkah dan hanya bisa menepuk2 tangan chanyeol berharap melepaskannya.

Plakplakplakk "oppaaa bangunlah ini sudah pagi, dan lihatlah sudah ada kai dan kyungsoo disini" ucap baek sambil menepuk-nepuk tangan chanyeol. Mendengar ucapan baek, chanyeol langsung membuka matanya lebar sambil segera melepaskan tangannya dari pinggang baekhyun.

"k.. Kalian kapan datang?" tanya chanyeol terbata.

"hahaha tenanglah chanyeol ssi, kau tidak sedang digrebek" ucap kai yg geli melihat tingkah laku chanyeol yg kini malah sembunyi di bawah selimutnya.

"oh iya baek, ini kubawakan bajuku, kau bisa menggunakannya untuk ganti" kyungsoo menyerahkan sebuah paperbag ke baekhyun.

"gomawo kyungsoo, oh iya kai, apa kau sudah mengabari sehun? Aku pasti akan dimakinya karena sudah menghilang 3 hari ini" tanya baekhyun ke kai.

"sudah baek, aku juga sudah mendengarkan makiannya karena terakhir kau pergi bersamaku, aku sudah menjelaskannya dan nanti dia akan ke sini" jelas kai.

"jadi, nanti sehun akan kemari?" tiba2 chanyeol menimpali, dan nampak sedikit perubahan ekspresi di wajah namja itu.

Tbc.

vote and comment please.

Walk On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang