Walk On Memories

Part 22

Baekhyun dan Kai berjalan menuju ke meja tempat Sehun dan Luhan.

"Apa yang terjadi Baek? Apa kau baik-baik saja?" Luhan berdiri menghampiri Baekhyun karena nampak sekali jika sahabatnya itu tak baik-baik saja. Sedangkan Sehun hanya memberikan tatapan ke Kai seolah bertanya apa yang terjadi.

"aku ingin pulang" ucap baekhyun lirih.

"tapi bagaimana dengan Chanyeol sunbae dan Kyungsoo-ssi?" tanya Luhan.

"mari kita pulang saja" Sehun menuruti keinginan Baekhyun. Namun tak lama kemudian muncul Chanyeol dan Kyungsoo.

"Baekhhyun ssi, maafkan atas ketidak nyamanannya," kyungsoo mencoba meminta maaf dengan Chanyeol yang hanya menatap dengan pandangan kosong.

"Ahh,, tidak apa Kyungsoo-ssi, tapi maaf sepertinya kami akan pulang lebih cepat karena Baekhyun mendadak tidak enak badan" Luhan mencoba beralasan.

"omo, baiklah kalau begitu, sekali kali lagi aku memohon maaf" ucap Kyungsoo.

"tak apa, terima kasih sudah mengundang kami makan malam. Kami permisi dahulu" luhan beranjak sambil memapah baekhyun diikuti dengan Kai dan Sehun.

Seiring langkahnya menjauh, baekhyun dapat mendengar suara chanyeol memanggilnya lirih "baek..." namun ia enggan menghiraukannya.

Suasana di dalam mobil menuju apartemen sehun sangat sunyi. Baekhyun hanya menatap kosong ke luar kaca sedangkan Kai, Luhan dan Sehun juga sebisa mungkin menciptakan suasana sesunyi mungkin untuk menyamankan baekhyun.

Kini mobil sudah sampai di depan apartemen Sehun. Luhan akan menginap malam ini untuk menemani Baekhyun yang nampak murung.

"lu, hun, kalian bisa masuk terlebih dahulu, aku ingin pergi sebentar bersama Kai" ucap baekhyun tiba2.

"hmmm, baiklah, Kai, kau jaga Baekhyun eoh"

"eoh Sehun-ah" balas Kai. Dan kini mobil Kai mulai berjalan menjauh.

"kau ingin ke mana Baek?" tanya Kai.

"kai, untuk yang tadii.."

"maafkan aku baek lagi-lagi lancang menciummu" belum selesai baek berkata Kai sudah memotongnya.

"justru aku yang minta maaf Kai, karena sudah mambalas ciumanmu, karena aku.."

"aku paham baek.. kau tidak usah memikirkannya. Setidaknya kau bisa terhindar dari suasana canggung saat bersama Chanyeol dan Kyungsoo tadi" lagi-lagi Kai memotong perkataan baekhyun.

"emmm, terima kasih kai" Baekhyun tersenyum, karena memang apa yang dia lakukan tadi semata untuk terhindar dari suasana canggung bersama Chanyeol. Dan ia sempat merasa bersalah ke Kai, tapi ternyata Kai sudah mengetahuinya.

"aku lega kau bisa tersenyum lagi baek, jadi mau kemana kita? Kau ingin berputar sebentar dan ku antar pulang?"

"aniiii, maukah kau menemaniku ke club? Aku butuh penyegaran sedikit"

"aigooo, mendadak begini?" Kai sempat protes namun Baekhyun malah memberikan tatapan memohon yang membuat Kai tak mungkin bisa menolaknya.

" baiklaaaah, tapi Kau jangan sampai mabuk eoh, aku tak ingin mendengarkan semprotan dari si Albino" ucap kai sambil bercanda.

"yeyyyyyy" baekhyun berteriak girang dan Kai hanya bisa mengacak-acak rambut baekhyun gemas.

Suasana Club sangat ramai. Kai dan Baekhyun berjalan menuju Bar. Beberapa lelaki menatap Baekhyun dengan takjub karena Baekhyun masih menggunakan dress yang ia kenakan saat makan malam bersama tadi. Kai yang melihat Baekhyun mulai tak nyaman dengan tatapan pria2 itu mulai memakaikan jasnya ke Baekhyun. Ia juga menggandeng tangan baekhyun untuk menunjukkan ke pria2 itu kalau baekhyun tidak sendirian. Baekhyun yang mengerti apa maksud kai pun menurut saja.

Sesampainya di bar Kai dan baekhyun memesan camilan dan minuman dengan kadar alkohol rendah hanya untuk teman ngobrol. Saat sedang asyik mengobrol, baekhyun melihat ke salah satu meja dan nampak seorang pria mabuk yang sudah hampir tak sadarkan diri.

"ada apa baek?" tanya kai. Namun bukannya menjawab pertanyaan Kai, baekhyun malah berjalan ke meja pria tersebut.

TBC. 

vote and comment please.