Part 5

707 46 1
                                    


"aku juga curiga dengannya Lu, , jadi aku akan mengetahui siapa panitia yg berjaga di pos trakhir sebelum baek jatuh ke jurang" jelas sehun. "ne sunbae"
"lu, bukankah sudah kubilang berkali-kali kau jangan memanggilku "sunbae", kita sudah berteman lama sejak kau masih SMP" protes sehun.
"hehe iya sehun, mian2" senyum luhan.

"kajja turun, busnya sudah sampai lu" ajak sehun
"baik hun"

***


Hari ini jadwalnya chan keluar RS, baekhyun tentu saja juga datang ke RS hari itu. Saat memasuki ruangan nampak chanyeol sedang bersiap2 seorang diri memasukkan beberapa pakaian ke dalam tas. Tiba2 muncul ide iseng baek,
"sunbae!!" baek melompat dan menepuk punggung.
"aish mengagetkan saja!" chanyeol terhenyak.

"ya, kau ini muncul begitu saja sudah seperti hantu, lagian apa kau tidak lelah ha setiap hari kesini? Sudah kubilang aku baik2 saja"
"mwoyaaa, aku tahu kalau hari ini sunbae akan kluar RS, tentu saja aku harus datang, btw siapa nanti yg akan menjemputmu sunbae?" tanya baek.

"molla, sepertinya eommaku" jawab chan datar.

"ne, mari kita tunggu sunbae"
Sudah lama baek dan chan menunggu, namun eomma chanyeol tidak kunjung datang juga.

"ah molla aku akan pulang naik taksi saja! Aku lelah menunggu" chanyeol nampak kesal.

"tapi sunbae, bagaimana kalau nanti eomma mu datang? Apa kau tidak menelfon nya lagi dahulu?"

"terserah kau kalau ingin menunggunya, aku ingin pulang!" timpal chan sambil mencoba berdiri tapi badannya masih agak lemah.

"baiklah kalau kau ingin pulang naik taksi, tapi aku temani ne, kau masih agak terlihat lemah" kata baek sambil mengalungkan tangan chan ke pundaknya agar ia bisa menopang badan chan saat berjalan. Chanyeol hanya diam saja menuruti kemauan baekhyun.
Taksi berhenti di depan rumah yg cukup mewah menurut baek. Ia segera membantu chanyeol untuk keluar dari taksi. Tak berselang lama nampak sebuah sedan hitam berhenti di depan rumah saat baek dan chan baru saja aku masuk kedalam rumah. Dari mobil keluar seorang yeoja paruh baya.

"chanyeol-aaa, mian eomma tadi masih ada rapat, saat eomma ke RS kau sudah pulang kata perawat disana." yeoja tsb berbicara sambil memegang pipi chanyeol sedangkan chanyeol hanya datar melihat kearah lain. melihat dari perilakunya jelas kalau dia adalah eomma chanyeol. "sudahlah eomma, aku juga tidak berharap banyak, sudah aku ingin istirahat" jawab chanyeol sambil meninggalkan eommanya dan baek yg terlihat canggung.

"apa kau yang bernama Baekhyun" tiba-tiba yeoja tsb bertanya ke baek

. "n.. ne ahjumma" jawab baek takut, karena ia berfikir kalau eomma chan pasti akan marah kepadanya mengingat chanyeol terluka karenanya.

"tak usah takut, dan tak perlu canggung juga, kau bisa memanggilku eomeoni" diluar dugaan eomma chan bersikap sungguh ramah ke baekhyun.

"mari masuk kita minum teh bersama, aku ingin berbicara sesuatu kepadamu" lanjutnya mengajak baekhyun masuk.
Baek dan eomma chan duduk diruang keluarga dengan 2 cangkir teh sudah tersaji diatas meja.
"baek, apa kau dan chanyeol berpacaran?" tanya eomma chan tiba2 dan membuat baekhyun yg sedang meminum teh tersedak.

"uhuk! A.aaniyo eomeonii, aku adalah hobaenya chanyeol sunbae, aku merupakan siswa baru dan aku baru mengenal chanyeol sunbae saat kemaren kita camping, dan emm aku jga meminta maaf chanyeol sunbae terluka karenaku" jelas baekhyun.

"itulah maksudku baek, aku sudah tau cerita bagaimana kalian jatuh ke jurang, aku terkejut saat mendengar chanyeol mencoba menyelamatkan seorang yeoja" perkataan eomma chan membuat baek bingung.

"hmm sebenarnya begini baek, aku dan appa chanyeol sudah lama bercerai, setelah perceraian kami, Aku rasa ada rasa sakit yg kami tinggalkan kepadanya sehingga membuat chanyeol menjadi begitu dingin dan tidak perduli dengan sekitar. Saat aku mendengar ia jatuh demi menyelamatkan seseorang, aku langsung bersyukur ternyata masih ada kepedulian didirinya, dan aku berfikir pasti orang tsb seseorang spesial yg menarik perhatiannya." jelas eomma panjang lebar.

"aa aaniyo eomeoni, chanyeol sunbae pasti jg akan melakukan hal itu ke orang lain"
Ternyata pembicaraan kedua yeoja tersebut didengar oleh chanyeol.

"kenapa eomma memberitahunya tentang keluarga kitaa? Apa maksud eomma hah?" chanyeol berkata sambil berteriak dan segera ia pergi meninggalkan tempat itu dan masuk ke kamarnya.

"cha..chanyeol aa" eommanya nampak panik, sedangkan baekhyun langsung mengejar chanyeol. "sunbae!" panggil baek dari luar kamar.
"pulanglah baek! Apa lagi yg ingin kau lakukan? Apa kau kasihan denganku sekarang setelah mendengar cerita dari eomma? Aku tak perlu kau kasihani!" bentak chan dari dalam.

"sunbae dengarkan aku dulu," baek masih memohon karena ia dapat merasakan bahwa sang namja sedang sangat tertekan.

"dan apa kau selalu muncul beberapa waktu ini karena kau merasa berhutang budi? Sebaiknya kau pergi saja karena aku tak pernah memperdulikannya!" usir chanyeol.

"sunbae aku menyukaimu" baek spontan berkata. Dan suasanapun menjadi hening.

TBC.

Walk On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang