Part 16

574 37 0
                                    

Mendengar panggilan luhan, sehun segera menghentikan kegiatannya.

"ne luhanie??".
"apa kau akan melakukannya?"
"bolehkah lu?".
Luhan tidak memberi jawaban, ia malah segera bangun melepaskan diri dari sehun dan duduk dipinggir tempat tidur.
"aa..aku, aku takut kau nanti pergi meninggalkanku seperti chanyeol sunbae meninggalkan baekhyun." luhan tertunduk. Sehun terdiam sesaat. Bukannya menanggapi perkataan luhan, ia malah pergi meninggalkan yeoja itu. Dia berjalan keluar kamar dan mengambil kunci mobil.

"apa dia kecewa?" batin luhan. Ia juga mendengar suara tanda kunci mobil terbuka.

"mwoyaaa, apa dia akan pergi??" luhan menggerutu. Namun beberapa saat kemudian nampak jika namja putih itu kembali masuk ke dalam kamar sambil tersenyum ke arah luhan.

"ku kira kau akan pergi tadi" ucap luhan yg nampak hampir menangis. .
"aniyaaa, siapa yg akan pergi luu? Aku tadi mengambil ini di dalam mobil" sehun mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah dan membukanya sambil bersujud di depan luhan yg masih duduk ditepi tempat tidur.
"se.. Sehun aah, cincin?? Untuk apa ini hun?"
"aku ingin menunjukkan keseriusanku denganmu lu, segeralah selesaikan kuliahmu, dan setelah itu, maukah kau menikah denganku?" sehun mulai mengeluarkan sebuah cincin indah dari kotak itu dan bersiap memakaikannya di jari luhan, setelah mendapat izin dari yeoja itu tentunya. .
"ne sehunie,, aku mau" luhan mengangguk dan tak kuasa menahan air matanya karena terharu, setelah itu tersematlah cincin itu di jari manis luhan. .
"saranghae oh luhan" canda sehun memanggil luhan dengan menambahkan marganya. .
"ya aku belum menjadi istrimu, hehe nado saranghae hun" luhan tersenyum dan ia mulai mencium namja yg masih saja bersujud di depannya. Sehun yg mendapatkan serangan tiba2 dari luhan segera bangun dan mulai kembali menindihi yeoja itu di kasur. Sepertinya malam ini luhan akan melepaskan keperawanannya untuk namja yg sangat ia cintai. .

***

Beberapa hari lagi novel sehun akan terbit. Ini menjadi debut resmi sehun untuk novelnya setelah beberapa kali hanya terbit sebagai novel indie. Dia akan segera bergabung ke agensi yg akan menaunginya sebagai penulis.

Beberapa hari yg lalu baekhyun menerima dengan gembira tawaran sehun untuk menjadikanya sebagai manajer pribadi.

"omo, benarkah hun??" ucap baekhyun girang. .
"ne baekhyun ah, jangan khawatir dengan appamu karena kau bekerja denganku, jadi kau bebas kapan saja pulang saat kau rindu ingin bertemu dengan appamu, untuk tinggal kau bisa seapartemen denganku dulu sebelum kau bisa menyewa apartemen sendiri" jelas sehun.
Dan hari ini baekhyun akan mulai tinggal di seoul bersama sehun.

"keretanya tiba jam 3, jangan sampai telat" ucap sehun ke seorang namja. Sebenarnya dia yg akan menjemput baekhyun di stasiun, namun dia ada urusan mendadak di kampus.

Jam 3 pas, baekhyun turun dari kereta dan segera keluar dari stasiun. Sehun sudah memberitahu jika dia akan di jemput orang lain. Nampak seorang namja dengan kulit sedikit gelap Melambai ke arahnya dan mendekatinya.

"baekhyun ssi??" tanya namja itu. .
"ah ne, apa kau orang yg disuruh sehun untuk menjemputku?".
"ne, sini ku bantu membawa barangmu" namja itu dengan sopan membantu membawa koper baekhyun.
Kini mereka berdua sudah berada di dalam mobil menuju ke apartemen sehun.

"oh ya, aku belum tahu namamu" baekhyun membuka pembicaraan di dalam mobil. .
"aku Kai, aku adalah editor Sehun. Aku sudah bersamanya dari awal dia menerbitkan novel indie nya. Bisa dibilang aku juga merangkap menjadi manajernya selama ini, tapi sekarang sehun bilang jika kau yg akan menjadi manajernya setelah debut resminya" jelas namja yg ternyata bernama Kai itu. .
"ah nee, memangnya kemana sehun hari ini?".
"dia sepertinya sedang mengurus deadline kelulusannya. Karena ini tahun terakhir sebelum dia akan di DO jika tak segera lulus. Dia terlalu fokus ke novel, jadi kuliahnya terbengkalai. Namun kalau aku jadi dia mungkin aku akan melakukan hal yg sama, novelnya sangat laris walaupun belum debut resmi, lihat bahkan dia sudah bisa membeli apartemen dan mobil sendiri" kai berkata panjang lebar, dan baekhyun hanya tersenyum.

Walk On MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang