Friendship And Love (Jihyo X Bang Chan) PART 1 End

part 17 reunion

Tiga tahun kemudian...

Jihyo pov

Tak terasa tiga tahun telah berlalu, aku sudah lulus dan bekerja di sebuah perusahaan asing sebagai seorang sekretaris. Keadaan tak banyak berubah, orang masih suka menggunjingkan kedekatanku dengan Taeyong oppa

"Oppa! " teriakku sambil mengangkat tanganku kearahnya

Dia segera berlari menemuiku dan langsung duduk dihadapanku

"Minggu, depan ada reuni akbar di senior high school kita. Apa kamu datang?"

"Entahlah, aku tidak tahu lagi pula tidak ada yang menemaniku"

"Bagaimana kalau berangkat bersamaku?"

"Entah, aku belum ijin pada atasanku soal hal ini"

"Gampang, itu bisa diatur"

"Baiklah, kalau begitu"

Entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang Taeyong oppa rencanakan untukku. Alasan sebenarnya aku tak mau datang adalah karena aku takut akan bertemu denganya lagi dan tak akan bisa melupakannya untuk yang kesekian kali.

Beberapa saat sebelum acara reuni dimulai...

Sejak awal aku sudah merasa tak nyaman sampai Taeyong oppa memberitahuku kalau kami akan menginap di hotel tempat diadakannya reuni. Setelah memesan kamar dia kembali bicara padaku

"Hotelnya penuh tinggal kamar dengan satu tempat tidur besar yang tersisa, jadi aku pesan saja. Kamu tidak apa-apa kan tidur seranjang denganku? Aku janji tidak akan berbuat yang aneh-aneh padamu"

"Ayo segera berangkat, acaranya sudah mau mulai" lanjutnya

Dia menyelipkan tanganku diantara lengannya dan menuntunku menuju sebuah ruangan yang mulai penuh sesak

"Tunggu disini, akan kuambilkan minum dan kue untukmu"

Diapun mulai berjalan menjauh dariku, entah kenapa dia lama sekali kakiku mulai pegal berdiri dengan menggunakan high heels.

Chan pov

Aku sengaja menyempatkan diriku datang karena aku berharap akan melihatnya lagi disana. Kulihat dia datang dengan Taeyong sunbaenim, mungkin mereka sudah menikah. Mereka terlihat serasi dengan jas dan gaun berwarna senada. Dia mulai mendekat kearahku kemudian berbisik

"Malam ini kami akan menghabiskan malam bersama di kamar hotel ini. Cegah aku kalau bisa" sambil tersenyum mengejekku

Kulihat mereka pergi sebelum acara selesai, kuikuti mereka dari belakang. Kini dia membawa Jihyo masuk ke dalam kamar dan aku juga ikut masuk setelah kulihat pintunya tak bisa menutup rapat. Kulihat Jihyo sudah terbaring diatas tempat tidur besar dengan keadaan mabuk sedangkan pria itu sepertinya kini sedang menggunakan kamar mandi hotel. Apa yang harus kulakukan sekarang? Karena saat ini aku benar-benar ingin menghajarnya