Saat ku rasakan hangatnya sinar mentari
Aku tahu, kau menyajikannya untukku..
Juga tentang hujan yang datang
Tetesan dari langit yang menyejukkan
Menenangkan hati yang sesak..
Aku tau ada kau disana
Menyajikan untukku
Tapi, aku pun tahu meski aku tahu...
Aku terlalu biasa
Biasa mengabaikanmu
Biasa membiarkanmu berlalu..
Maaf.
Aku minta maaf.
Tak pernah menghargaimu
Cinta tanpa syarat
Yang tak terbatasi
Hingga waktumu telah habis..
Untuk menyajikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri
