Aku masih ingat ketika matahari malu-malu di pagi yang dingin itu..
Aku juga masih dimana kau tepatnya berada
Aku masih ingat bagaimana aku merespon atas perbuatanmu
Aku masih ingat. . .
Aku memaafkanmu, siapa bilang belum?
Hanya saja sulit melupakannya.
Kau mengacuhkanku begitu saja
Kini juga begitu,
Aku harus berpura-pura tak mengenalimu
Mengendalikan perasaan yang mulai karuan
Perasaan terlarang
Sebab aku memilki orang lain di sampingku
Seseorang yang masa depanku ku gantungkan
Maaf, kau hanya di masa lalu sekarang dan di masa depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri
