Wajahmu ternyata selalu berhasil mempertahankan tatapanku.
Aku berteriak diantara gemuruh hujan yang berisik, meneriaki rasa rinduku padamu..
Selamat datang kembali, sayangku..
Kau telah berjuang 10 bulan terakhir di negeri orang.
Kau tau aku begitu menahan rindu ketika kau disana, kan?Jenguklah aku,
Jangan hanya temanmu,
Oleh-olehnya cukup ceritakan semuanya kepadaku
Aku senang kau terbuka tentang hidupmu..Welcome, baby
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri