Saat ayam masih berkokok menghitung hari
Saat embun masih rela berkorban demi pagi
Saat tangisan harus berkeras diri melewatkan dirinya agar bahagia terciptaAku bahagia
Dan ternyata sederhana
Hanya tersenyum bahagia
Bernyanyi lepas bagai siulan burung
Lalu terbang saat mata terpejamBahagia..
Sederhana untuk bahagia
Bahagia untuk sederhana
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri