Aku hanya gadis malang
Yang bersembunyi di semak-semak ilalang
Berbicara seorang diri, menenangkan..
Ya, aku sedikit berkelit
Aku lebih sering meraung
Lalu berpura-pura riang..
Ku harap tak ada yang tau
Setidaknya mereka bisa mengerti aku tak ingin membahas ini..
Kehidupan ini tampak bagai mainan sepertiku
Ketika aku mulai benar-benar mencintainya, mainan itu akan rusak atau hilang, bahkan akan diambil orang..
Kau bisa mendaftarkan semua kisah pilu itu
Semuanya ku tata dalam diari lama
Semakin tercoret, semakin kacau diriku..
Pun, tak jauh berbeda dengan impian baruku
Aku harus rela itu hilang..
Bukan hilang, sebab aku tak pernah memiliki..
Maksudku, ia juga tak menengokku
Tak juga menghiraukan..
Ia hanya diam, mungkin sudah bosan..
Dengan pemimpi yang sengaja mengurung dirinya dalam ketakutan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri
