Saat ku beranjak meninggalkanmu
Meski berkali-kali jatuh, aku belajar banyak
Kau datang tak pernah untukku
Kau hadir bukan menyampaikan rindu
Ya, aku belajar mengikhlaskan
Pada akhirnya itu tercapai
Setelah kemampuan memaafkan lebih baikKu beri tau kau kawan,
Ternyata aku memendam cinta
Terlalu lama hingga busuk
Lalu berubah menjadi benci
Benci pada dirimu yang tak tersentuh
Bahkan hanya jika ku ingin berjabat tangan
Benci pada diriku yang tak pernah lelah mengejarmuBelajar dari kisahku kawan,
Belajarlah memaafkan dirimu sendiri, maka kesendirian itu akan meninggalkanmu
Terlihat sepi tapi sebenarnya kedamaian menyelimutiMaafkan
Ikhlaskan
Dan, damailahSalam cinta dariku,
Kawan yang peduli denganmu
Hai kalian! Alhamdulillah ini bisa diakhiri sampai sini. Bukan merajuk, tapi ingin merajut mimpi lainnya. #cie
Oke, terima kasih kawan!
Maafkan typo yang sering buat sakit mata dan menguji otak
Sampai jumpa 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Syair
Poetry#4 Highest Rank in Reflection (03052019) Menuangkan yang terlintas.. Melalui kata-kata yang dibuat indah dan puitis dalam sajak-sajak sebagai hasil cinta dan kasih dalam kesunyian diri