Hari ini Wendy mampir ke apartment Suga. Bukan maksud ingin apa, Wendy hanya ingin membantu lelaki itu untuk memasak. Bilangnya sih Suga ingin membuat makanan untuk fans sejatinya Momo. Karena dia tidak menepati janji untuk pergi dengan wanita itu, jadi gantinya Suga akan membuatkan makanan untuk dia. Well, sebenarnya itu hanya alibi Suga, karena memang dia sedang malas untuk keluar bersama Momo dan juga biar bisa modus sama Wendy. Dasar cowok.
"Mau masak apa?" Tangan kanan Wendy mendorong trolley, sedangkan tangan kirinya memegang telfon agar menempel dengan telinga.
"Apa ya? Terserah lo aja deh Wen, cewek sukanya dikasih apa."
"Ya gue bingung, mau beli bahan apa."
Wendy nampak berjalan di antara rak, wanita itu menoleh ke arah kiri tempat berbagai macam dan merk terigu berjejer, "Buat kue aja gimana? Gue jago nih buat cheese cake.""Yaudah terserah nyonya aja."
Wendy langsung mematikan sambungan telfon, dengan gesit wanita itu memasukan bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat cheese cake ala Son Wendy. Tidak butuh waktu lama, gadis itu sudah selesai dengan kebutuhannya dan langsung meluncur ke apartment Suga.
Wzzz~~
Wendy berjalan menuju lift yang akan mengantarkannya ke lantai 7 dimana tempat Suga tinggal, dengan dua kantong plastik yang ia tenteng di tangan kirinya.
Ting~
Dua pintu lift terbuka dari arah berlawanan, Wendy langsung masuk ke lift di depannya. Saat pintu hampir lift tertutup, samar-samar matanya menangkap seseorang yang mirip dengan Chanyeol. Wendy sedikit tersentak melihat pacarnya sehat-sehat saja, padahal sebelum Wendy berangkat kesini Chanyeol mengatakan jika dia sedang sakit dan sedang berada di rumah orang tuanya.
Wendy menggelengkan kepalanya, "Ah, mungkin mirip doang." Pikirnya.
Lift mulai bergerak sampai berhenti di lantai 7. Wendy dengan sigap keluar dari lift, ia melihat denah terlebih dahulu sebelum melanjutkan kembali jalannya. Wendy berhenti di depan pintu yang bertuliskan nomor 7850, sesuai yang diberi tahu Suga.
Ting-nong
Sekian detik kemudian munculah seorang lelaki yang hanya memakai celana pendek berwarna hijau, "Shit, Ga! Pake baju napa." Cicit Wendy langsung menutup mata.
"Hehe, males. Yaudah yuk masuk." Suga memberi space agar Wendy bisa masuk. Tata letak ruangan yang tidak berbeda dengan apartment Chanyeol, membuat wanita itu tidak perlu bertanya 'dimana dapur?'. Wendy segera menyimpan barang-barang yang baru saja ia beli.
Ia memakai celemek berwarna biru tosca dengan gambar kumamon yang tercetak besar di tengah-tengah. Jangan tanya itu milik siapa. Wendy dengan telaten menyiapkan kebutuhan untuk membuat cheese cake. Beberapa menit kemudian Suga memghampiri Wendy, kali ini lelaki itu sudah memakai kaos hitam, jadi Wendy gak perlu zina mata terlalu lama.
"Gue ngapain?" Suga berdiri disamping Wendy, cowok itu memperhatikan Wendy yang sedang sibuk dengan aktifitasnya.
"Lo bisa apa?" Tanya Wendy.
"Hmm, gue bisa-- makan?"
"Ye serius!" Wendy mengambil sekotak telur dari dalam kantok plastik, "Lo ini aja deh, pisahin telur. Yang kuning ke mangkuk putih yang putihnya ke mangkuk bening ya."
Suga hanya mangguk-mangguk, ia mulai mengambil satu telur dari wadahnya, meretakan telur tersebut, "Tadi Wen putih kemana?"
"Ke bening."
KAMU SEDANG MEMBACA
Strage Boy [Wenga]
FanfictionHanya sebuah cerita tentang dua manusia bernama Min Suga dan Son Wendy, yang luar biasa. °Have fun with my Wenga's story° Note : ©Strage (Bahasa Itali) yang artinya Heartbreaker ©[Adult Story] With Love Choco