Strage Boy [Wenga]

ENAM BELAS

Mampukah Suga bertahan?

Lelaki itu diam berdiri di depan unit apartment milik Wendy. Sebuah kalimat yang berhasil membuatnya merasa sesak di dada, ketika salah satu tetangga Wendy berucap, "Mba Wendy kemarin pergi mas, gatau kemana bawa koper gede banget. Gatau pindah, gatau mau pulang kampung. Saya tanya dia gak jawab kemana-mananya."

Bahkan Suga sudah berulang kali menekan tombol pin access code namun selalu gagal. Ia mengacak surai rambutnya kasar. Ketika ia bertanya kepada Seulgi sahabat Wendy, yang ia terima adalah cacian maki dari pacar sahabatnya tersebut.

Suga menyesal?

Sangat! Jika ia bisa memutar waktu, ia tidak akan memperkosa Wendy.
Tidak meminum minuman yang sudah ada obatnya itu, sehingga ia lepas kontrol.
Tidak akan membiarkan Nayeon masuk ke dalam apartmentnya
Ia tidak akan menolong Nayeon saat itu,
Tidak akan datang ke party yang di adakan Namjoon.

Namun sayang itu hanyalah khayalan dia saja, ia juga tidak bisa memungkiri rasa sesak di dasar hati, ia amat sangat membenci dirinya ketika tau Wendy pergi karenanya.

🐒🐒🐒

"Gak makan Wen?"

Wendy menoleh terkejut ke arah pintu, mendapati seseorang berjalan masuk menghampirinya yang sedang duduk bersandar di kepala kasur. Ia menghela nafas pelan sebelum menjawab pertanyaan Hoseok, "Enggak. Masih kenyang."

"Perasaan dari lo baru nyampe sini, gue belum liat lo makan deh. Diet?"

Wendy menggeleng meng-tidak iyakan pertanyaan Hoseok.

Jung Hoseok, sepupu Wendy yang paling dekat dengannya dari sepupu-sepupu nya yang lain. Karena anak dari kakak ibunya itu memang yang paling sering berkunjung ke rumahnya di Toronto sejak kecil, Hoseok juga yang membantunya membujuk kedua orang tua Wendy untuk mengijinkannya kuliah di negri orang. Pokoknya Hoseok itu sepupu terbaik Wendy yang selalu menolongnya. Walau kadang nyebelin.

Ia duduk tepat di sisi lain kasur Wendy, mengikuti jejak wanita itu bersandar pada kepala sofa, "Gue denger lu putus ya dari Chanyeol?"

Wendy hanya mengangguk tanpa memberi penjelasan.

"Terus masih galauin dia nih ceritanya? Makanya gak ada angin gak ada ujan, gak ada gledek, gak ada cewek seksi lo tiba-tiba pengen nginep disini?"

Kali ini Wendy menggeleng.

"Lah terus kenapa? Biasanya kan lo kesini cuman pas lagi ribut sama Chanyeol? Atau emang lagi ada masalah."

Wendy mendesah pelan, ia menggenggam sendiri kedua tangannya, "Ini ... Bukan masalah Chanyeol. Gue udah ngelupain dia, lagi pula kita juga udah baikan dalam bentuk temen."

"Nah terus kenapa? Cerita sini, siapa tau gue bisa bantu." Hoseok mendekatkan tubunnya kepada Wendy, merangkul wanita itu untuk mengusap rambutnya.

Dan detik itu Wendy juga mengeluarkan air mata. Mengingat kejadian tepat kemarin malam, saat sebuah kehormatan di rengut oleh lelaki bernama Min Suga.

Bastard!

Melihat hal itu, Hoseok segera membawa Wendy kedalam pelukannya, "Astaga Wen, kok lu nangis si. Cep-cep-cep jangan nangis dong." Panik Hoseok.