Keesokannya...
Istirahat...
Di kantin sekolah...Citra sedang memilih makanan mana yang akan dia beli. Di sebelahnya juga ada Mila. Mila juga memilih makanan.
Adly melihat Citra yang sedang asyik memilih makanan. Tanpa tau Citra, Adly ada di belakangnya. Lalu Adly bersuara.
"Hai.. Citra." sapanya.
Citra terkejut. Lalu menatap ke belakang. Dia menatap Adly.
"Hai." jawabnya singkat.
Lalu Citra kembali ke posisi semula. Adly tersenyum senang. Dia pun bersuara lagi.
"Pilih aja makanannya. Nanti aku yang bayar."
Citra menatap Adly lagi. "Gue bisa bayar sendiri kok." jawabnya.
"Kali ini biar aku yang teraktir. Kan semalam kamu udah nolongin aku." ucap Adly.
Semua yang ada disana memandang mereka. Citra menatap semuanya. Dia menghela nafasnya. Adly hanya diam menatap mereka.
"Yaudah."
Hanya itu jawaban Citra. Adly seketika tersenyum senang. Mereka pun mulai memilih makanan.
Setelah itu, Citra dan Mila langsung pergi. Tiba tiba tangan Citra di tarik. Citra sekarang berhadapan dengan Adly.
"Mau kemana?" tanya Adly.
"Mau ke kelaslah. Emangnya kenapa?"
"Gak duduk bareng kita aja?"
"Gak deh. Gue mau ke kelas aja. Maaf ya." ucap Citra.
Citra langsung keluar dari kantin. Sedangkan Adly hanya menatapnya.
Citra sekarang tengah berjalan bersama Mila. Dia sesekali menyeruput minumannya. Mila pun akhirnya bersuara.
"Aku heran deh sama kamu Citra?" ucap Mila.
Citra menatap Mila. "Kenapa?" tanyanya.
"Kamu satu satunya cewek yang nolak Adly."
"Gue..." tunjuk Citra pada dirinya sendiri.
"Iya. Setahu aku gak ada cewek yang berani nolak Adly. Malahan semua ingin banget di perhatiin Adly kayak kamu."
"Oh ya. Lo kenal Adly?" tanya Citra.
"Yaiyalah. Dia itu adalah seorang yang cukup populer di sekolah ini. Belum lagi dia adalah mantan wakil ketua OSIS."
Citra terkejut. "Mantan wakil ketua OSIS?"
"Iya. Aku kan anggota OSIS dulu. Ya pasti lah kenal dia. Dia itu orang yang jarang banget ajak wanita. Malahan wanita yang ajak dia. Tapi, ya dianya nolak gitu."
Citra cuma menganggukan kepalanya. Dia cukup terkejut dengan status Adly.
Mila menatap Citra. "Kamu kenal dia kan Citra?" tanyanya.
Citra hanya mengangkat bahunya. "Gak tau. Baru kali ini gue tau dia siapa. Kenalan aja baru kemarin." ucapnya.
"Oh.. Tapi kayaknya kamu harus jauh jauh deh dari Adly. Fans dia banyak banget."
"Yaiyalah. Gue gak sebanding lah sama cewek yang suka sama dia. Jauh lah." ucap Citra.
Citra dan Mila akhirnya sampai di kelas. Mereka pun masuk ke kelas mereka.
****
Pulang sekolah...
Hari menunjukkan tanda tak bersahabat. Awan semakin gelap. Citra segera menuju arah parkir. Dia menghampiri motornya. Dia membuka jok motor untuk mengambil jas hujan. Setelah dia mengambil jas hujan, tiba tiba hujan turun. Citra langsung menutup jok motornya. Dia sedikit kesusahan memakai jas hujannya. Hujan semakin deras. Jaket yang dipakainya mulai basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Citra
Teen FictionCitra adalah anak yang selalu bermasalah di sekolah. Mulai dari sering telat, sering bolos, sering tidur di kelas dan lainnya, sehingga dia tak memiliki teman seperti orang lain. Walaupun, sebenarnya dia sangat pintar. Suatu hari, secara tak sengaja...