Cinta Untuk Citra

BAB 8

Pagi hari kemudian...

Adly menatap rumah sederhana ini. Lalu dia pun masuk. Dia mengetuk pintu rumah itu. Pemilik rumah membuka pintunya.

"Cari siapa ya?" ucap seseorang gadis.

"Apa benar ini rumah Citra?" tanyanya.

Ya.. Sekarang dia ada dirumah Citra. Dia menatap gadis itu.

"Iya. Ini rumah Citra. Kamu siapanya ya?" tanya Rena.

"Saya Adly temannya."

"Oh... Yaudah silahkan masuk." ucap Rena sambil mempersilahkan Adly masuk.

Adly masuk ke rumah Citra. Dia langsung duduk di ruang tamu. Tak lama papa Citra menghampiri Adly. Dia tersenyum ramah.

"Oh.. Ada tamu."

"Iya, om." jawab Adly.

"Cari siapa?" tanyanya

"Cari Citra om."

"Oh.. Temannya ya."

"Iya om temannya."

Tiba tiba Rena datang sambil membawa minuman untuk mereka.

"Rena tolong bangunkan adikmu itu ya."

"Iya pa."

Rena langsung pergi. Lalu Adly mengobrol dengan papa Citra.

Sementara itu, di kamar Citra..

Citra masih tidur karena dia mengantuk. Dia semalaman tak tidur karena dia menyelesaikan membaca novelnya dan mendengar curhatan sahabatnya. Tak lama dia mendengar ketukan pintu. Citra membuka selimutnya. Dia bangun dan terduduk di tempat tidurnya. Dia menatap pintu. Lalu dia beranjak.

Dia membuka pintu. Lalu menatap Rena dingin. Rena terkejut dengan tatapan Citra.

"Ada apa?" tanyanya ketus.

"Ada temen kamu datang. Dia udah di ruang tamu." jawab Rena.

Citra langsung menutup pintu kamarnya. Dia langsung menuju ruang tamu. Rena lantas mengikuti Citra.

Setelah sampai di ruang tamu. Citra masih saja mengomel. Sementar Rena terdiam.

Citra menatap terkejut. Dia mematung. Lalu dia berseru.

"Lo!! Ngapain lo disini?!" ucap Citra kaget.

Adly menatap Citra. Dia terkejut dengan penampilan Citra. Rambutnya yang berantakan khas bangun tidur, baju tidurnya yang bergambarkan hello kitty, dan sendalnya hello kitty juga. Dia cukup terpesona. Baru kali ini dia melihat Citra yang tampil seperti anak kecil dan dia sangat menggemaskan dan imut. Dia tersenyum.

"Aku udah bilangkan semalam kalau aku akan datang ke rumah kamu. Dan sekarang aku datang." ucap Adly.

"Dari mana lo tau nomor hape gue dan alamat rumah gue! Semua orang di sekolah bahkan gak tau! Kenapa lo tau?!" tanyanya emosi.

"Dari mana aku dapat tau ini semua adalah urusan aku. Sekarang kamu mending bersih bersih. Soalnya aku mau ajak kamu ke beberapa tempat." ucap Adly.

"Lo mau ajak gue kemana?" tanyanya.

"Yang penting lo rapi dulu. Oke."  jawab Adly.

Citra hanya menatap Adly. Lalu dia langsung ke kamarnya. Adly tersenyum.

***

Citra sudah siap. Dia keluar dari kamarnya. Dia menuju ruang tamu. Citra langsung menatap ke Adly. Adly masih berbincang dengan papa Citra. Lalu Citra pun bersuara.