2.5

11.8K 1.4K 189
                                        


gwa sedi anj vote sm komen sepi banget kea hati gwa dimalam minggu ini yang hanya bisa vidcall sm baejin :(

++

wonwoo lari-larian mungkin udah ada tiga orang yang dia tabrak, gak sengaja karena saking terburu-buru.

setelah tadi sampe di rumah sakit, wonwoo emang langsung ke meja resepsionis dan nanya ruangan pasien dengan nama kim mingyu.

di lantai empat, kamar vvip.

"hah — hah," dirinya terperengah. dengan harap-harap cemas natap pintu berwarna cokelat pekat di hadapannya.

dia, sedikit ragu.

tapi apalah daya, kecemasan lebih mendominasi ketimbang rasa ragunya.

dengan perlahan tapi pasti, wonwoo mutar knop pintu itu. kepalanya menyembul ke dalam ruangan.

oh, hatinya mencelos mendapati mingyu yang kini terbaring lemah ditambah beberapa alat bantu, "permisi."

hening.

jadi wonwoo mutusin buat masuk ke dalam. dia jalan mendekat ranjang mingyu. celingukan, mencoba nyari seseorang. mungkin beberapa keluarga mingyu jenguk?

"gaada orang?" wonwoo bermonolog.

sekarang atensinya kembali tertuju pada mingyu. air matanya hampir menetes waktu dia liat ke arah elektrokardiograf.

heart rate mingyu masih lemah.

"maaf," entah sebuah kata dan kalimat apa yang pantes buat wonwoo ucapin.

padahal dirinya juga sama sekali gak tau menahu tentang kecelakaan mingyu ini. dan sebab apa. dia belum dapet info akurat.

wonwoo duduk tepat diatas kursi samping ranjang mingyu. tangannya merogoh saku kembali kala sebuah dering ponsel menyapa.

"kenapa lagi, kwan?" wonwoo langsung aja nanya ke temennya itu.

"wonwoo! lo di rumah sakit sekarang?"

"hmm," wonwoo sesekali ngelirik ke mingyu.

helaan nafas diseberang sana bisa wonwoo denger, "mingyu — penyebab kecelakaannya itu elo, won."

"h —— hah?" sebuah kernyitan rumit di dahi wonwoo keliatan jelas.

"mingyu sama seungcheol langsung ngebut menuju festival kembang api. pas tau kak hyunbin mau nembak lo." seungkwan disana dengan nada cemas yang dia bikin setenang mungkin.

kemudian wonwoo gak jawab ucapan seungkwan lagi, dia langsung matiin panggilan sepihak. air matanya berhasil mencelos, "itu bener —— kak?" meskipun wonwoo tau gak akan ada yang jawab.

tangan gemetarnya menggapai telapak tangan dingin milik si kakak kelas, "kenapa? mesti lo lakuin ini, kak? sementara kita udah gaada hubungan lagi."

"gue jadi ngerasa tolol banget kalo begini caranya. lo tau gak seberapa sulitnya gue berusaha lupain lo?" hancur udah, wonwoo malah terisak-isak.

bad boy | meanie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang