bad boy | meanie✔

2.0

yeay akhirnya suda chapter 20 guise

nanti jawab A/N dibawah gaesss

++

"intinya gue gangerti sama mingyu, kak." wonwoo geleng-geleng ribut.

sementara itu sosok hyunbin menghela nafas berat, "itu artinya dia plin-plan, wonwoo."

"maksud kakak?" cowo itu natap obsidian cokelat kelam milik hyunbin.

hyunbin dengan sengaja mengusak pelan pucuk kepala wonwoo, "sekarang gini, deh. menurut kamu, dia beneran suka atau engga sama kamu?"

wonwoo tanpa sadar nunduk,

bingung.

"g—gue kan bukan cenayang, kak! mana mungkin bisa nebak secara random perasaan orang," wonwoo terkekeh pelan.

"kan kamu bisa sekedar menerka, coba kamu liat dari yang udah-udah. dia serius?" hyunbin ngelembut.

wonwoo diem, mikir sejenak sebelum kembali mendongak. "kalo dari sikapnya yang dulu, gue kira dia serius. makanya gue terlampau jauh sama dia, kak."

dan perkataan wonwoo itu—berhasil bikin secercah harapan hyunbin mencelos. hatinya memanas, "terus kenapa kamu malah ninggalin mingyu?"

"eung, kalo itu karena gue ngerasa gamungkin. gue sama dia terlalu beda," mata wonwoo menelisik seluruh benda diruangan kesehatan.

"kenapa? semua bisa terjadi dan gaada satu hal pun yang gamungkin," cowo bertubuh bak model itu natap dalam netra dark milik wonwoo.

sang empu lagi-lagi terkekeh, "hufft, gue rasa cukup. capek, kak."

"yaudah, mau aku antar pulang atau gimana?" tawar hyunbin.

wonwoo senyum, "kalo kakak nawarin, masa gue nolak? haha."

akhirnya mereka berdua jalan menuju parkiran. sampe disana, hyunbin masangin helm ke kepala wonwoo.

"nah, ayo naik." wonwoo naik keatas motor cbr seri 150 r kebanggaan hyunbin dengan tangan wonwoo yang ada di bahu hyunbin.

si empu bahu ketawa kecil, "aku kalo bawa motor ngebut, lho. gamau pegang pinggang aja nih?"

"apasi kakak mau modusin gue, ya?" dipukul pelan.

sebelum akhirnya motor itu melaju ninggalin area sekolah.

"maafin gue, milky."

++

motor hyunbin berhenti didepan gedung apartemen wonwoo. yang lebih muda turun, tangannya berusaha ngelepas tali helm. "aduuuuh, susah banget sih!"

"hahaha, gini doang kamu gabisa. siniin," hyunbin narik pelan badan wonwoo, terus dia ngelepas helm yang dipake wonwoo.

"makasih lagi ya, kak hyunbin!" wonwoo nyengir.

bikin hyunbin menjerit dalam hati, "gemesin banget deh." dia usak pelan rambut wonwoo.

"nanti aku kesini ya, agak maleman sedikit, kamu mau makanan apa?" tanya hyunbin.