Sabtu, 23.00 WIB, gerbang Universitas Wahidin
"Gimana? Kalian udah siapkan jantung untuk uji nyali hari ini?" Tanya Randi
"Siapp dong." Jawab Hendro
"Siap banget." Jawab ku
"Oke.. Kita permisi dulu sama satpamnya, sambil menunjukkan kartu mahasiswa kalian." Ucap Randi
"Oke." Jawab kami serentakKami pun menuju ke pos satpam yang dekat dengan gerbang.
"Ada keperluan apa ya?" Tanya seorang satam yang ada di pos jaga
"Gini pak, kami ada tugas dari dosen. Jadi, kami mau pakai wifi disini. Ini kartu mahasiswa saya pak." Ucap Randi sembari menujukkan kartu mahasiswanya dan kami pun mengikuti Randi menunjukkan kartu mahasiswa kami
"Oke.. Silahkan masuk." Ucap satpam itu setelahj mengecek kartu mahasiswa kami bertiga"Kita mulai dari mana nih?" Tanya ku
"Langsung ke pohon beringin aja?" Tanya Randi
"Jangan dong. Kita ke gedung jurusan komputer dulu. Kamu pernah dengar cerita dari toilet wanita yang ada dilantai 3 gedung jurusan komputer?" Tanya Hendro
"Belum.. Emang ada cerita apa di toilet wanita itu?" Tanya Randi
"Gini.. Ada 1 toilet wanita di gedung jurusan komputer lantai 3 yang udah lama gak dibuka. Pintunya di palang pakai kayu besar. Intinya kamar mandi itu gak boleh digunakan deh. Konon katanya sih, ditoilet itu ada wanita yang bunuh diri. Dan semenjak wanita itu bunuh diri, siapa aja yang masuk, pasti kesurupan. Karena sering banyak kasus kesurupan di toilet itu, maka toilet itu pun di tutup dengan palang agar gak ada yang bisa masuk." Jawab Hendro
"Wah.. Boleh juga tuh." Ucap Randi
"Eh.. Selain di toilet lantai 3, gudang yang di lantai 4 juga katanya seram." Ucap ku
"Yasudah. Kita berangkat ke gedung jurusan komputer sekarang. Nah, kalian berdua pegang senter untuk penerangan ya.. Aku kan mau pegang kamera untuk buat video." Ucap Randi sembari memberikan senter kepada kami berdua, tak lupa dia mengeluarkan kameranya untuk nge-vlog"Hai guys.. Kali ini aku dan teman-teman ku akan eksplorasi kengerian Universitas ku. Oh iya, sebelum itu aku mau kenalkan diri dulu. Nama ku Randi. Dan ini kedua temanku." Ucap Randi sembari menyorot kameranya ke arah kam
"Hai.. Nama ku Hendro." Ucap Hendro
"Hai.. Nama ku Toni." Ucap ku
"Oke.. Sekarang kita akan eksplorasi tempat angker yang pertama, yaitu toilet di gedung jurusan komputer lantai 3." Ucap Randi dan kami pun berjalan menuju ke lantai 3 gedung jurusan komputer
Sesampai nya di depan toilet wanita di lantai 3 gedung jurusan komputer,
"Nah.. Ini dia nih.. Toilet yang angker. Kalian bisa lihat kan, pintu toilet ini palang dengan kayu. Konon katanya, ditoilet ini ada wanita yang bunuh diri. Dan semenjak wanita itu bunuh diri, siapa aja yang masuk, pasti kesurupan. Karena sering banyak kasus kesurupan di toilet itu, maka toilet itu pun di tutup dengan palang agar gak ada yang bisa masuk." Ucap Randi sembari menyorot pintu toilet yang terpalang ituTok.. Tok.. Tok.. Pintu tersebut terketuk dari dalam toilet.
"Guys.. Kalian ada dengar suara ketukan gak dari dalam." Tanya Randi sembari merekam kearah pintu toilet
"Akhh.." Terdengar suara jeritan wanita dari dalam toilet
"Eh.. Jangan-jangan penghuni yang di dalam marah sama kita." Ucap ku
"Iya.. Kita pindah tempat aja. Kita kan cuma mau pastiin, di toilet ini ada penghuninya ada atau enggak." Ucap Hendro
"Sep.. Kita pindah ke lantai 4." Ucap Randi dengan semangat yang berkobar
"Gimana guys? Tadi ada dengar kan suara ketukan pintu dan teriakan wanita dari dalam? Ini bukan rekayasa ya.. Ini asli. Beneran." Ucap Randi di depan kameranyaSesampainya di lantai 4, kami pun langsung memasuki gudang yang konon katanya angker.
"Oke guys.. Kita sudah sampai nih di gudang lantai 4, yang katanya sih banyak penghuninya. Gimana kelanjutannya? Tetap ikuti kami ya.." Ucap Randi pada kameranya
Kami bertiga pun mencoba mengelilingi setiap sudut ruangan yang ada di dalam gudang lantai 4, tak lupa Randi juga merekam setiap sudut ruangan. Namun, tak ada tanda-tanda hal mistis.
"Gak ada apa-apa kok disini." Ucap Raandi
"Iya.. Mau langsung ke Pohon Beringin aja?" Tanya Hendro
"Boleh dehh.. Langsung ke Pohon Beringin aja." Jawab Randi
Kami pun menuruni lantai empat, dan Randi tetap merekam perjalanan kami. Saat kami berada di lapangan menuju ke belakang Universitas, kami dikejutkan dengan langkah kaki yang ada dibelakang kami.
"Ehh.. Sadar gak sih? Kayaknya langkah kaki kita lebih dari 3 orang?" Tanya Hendro
"Iya.. Aku juga merasa." Ucap ku sambil menghentikan langkah dan mereka berdua juga menghentikan langkah merekaNamun, langkah kaki itu masih terdengar. Semakin lama, semakin mendekat.
Dan.. Kami memutuskan untuk menoleh ke belakang.
Saat kami menoleh ke belakang, ternyata..Bersambung dulu yaa.. jangan lupa vomentnya..:D
KAMU SEDANG MEMBACA
T.E.H. Season 2 - Petualangan Mistis
УжасыIni merupakan kisah baru ku. Tempat tinggal baru, kota baru, lingkungan baru, teman baru, dan petualangan mistis baru. Ini merupakan lanjutan dari cerita T.E.H. - Sekolah Angker [Lengkap]