with me?

854 28 0
                                    

Nk (Nama kamu)
Nama kamu itu adalah nama lo sendiri :v jadi silahkan lo ngayal diri lo sendiri yang jadi nk. Silahkan lo ngayal jadi pacarnya bebep iqbaal yang ganteng😩

Pagi itu,aku duduk dimeja makan untuk break fast.
"NK?" Panggil mama nk.

"iya ma." Balas nk.

Mama nk,
Mendekatkan tubuh nya ke arah nk.Ia mencoba berkomunikasi dengan baik ke putrinya dengan cara, tangan kanannya menyentuh pundak nk.

"dek,bapakmu sekarang udah pensiun dan pekerjaan nya sekarang cuman punya usaha tempat makan aja. Mama juga sebagai ibu rumah tangga.Kamu sekolah harus yang bener,jangan cari masalah di sekolah. Kamu harus bisa cari beasiswa seperti kaka kamu." Nasihat mama nk.

"iya maa nk ngerti.Yaudah nk pamit dulu Assalamu'alaikum" ku kecup punggung tangan mamaku.

"iya,wa'alaikumsalam."

Nk pun pergi membawa sepeda montornya.

" nk,nk dibilangin cuman iya ngertii. Huh mama jadi capek mikirin anak yang satu ini." Celoteh mama (nk).

Di perjalanan,aku pun terus nerocos gak jelas.
" ah males banget kalau aku harus nurutin apa kata mama,aku kan gak pinter. Kenapa aku harus di paksain sih? Apalagi di sama sama in sama kaka."

Sesampainya di sekolah,aku menaruh sepeda montor ku ke tempat parkiran. Aku sering naik montor,karena aku malu kalau harus naik sepeda dan aku juga suka milih milih temen.
" pagii nk" Teriak intan menyapaku.

"morning juga,ngapain disini?" Tanyaku.

"biasaa nunggu pacar" sahut intan " kon kapan punya pacar?" Lanjut intan mengejek.

"apaansih,emang apa gunanya punya pacar? Pacaran itu cuman sebagai pengakuan doang.Lebih baik aku liatin foto pacar aku aja (iqbaal)." Sambil mensecrol galery yang berisikan foto iqbaal.

"iya deh iya aku tau,iqbaal mulu.. iya kan? kalau ngayal jangan ketinggian deh.udah sana masuk ke kelas. Tuh liat nilai nilai ujian kamu." Intan tertawa kecil.

"heh? duhh piye iki?"
Tl:"hah?Duhh gimana ini"

Di saat itulah,tubuh ku mulai gemetaran dan sangat panik.Aku pun segera lari menuju kelas.

"Arek arek kabeh,ayo kesini semua. Tuh ada yang nilai paling rendah dateng." Sorak yuda dengan sangat amat gembira.

Semua orang pun menertawakan nk,kecuali munggaran.Cowok jutek,dan ranking satu se angkatan nk.

Aku terdiam sejenak,setelah melihat kejadian itu dan perlahan aku mendatangi kertas pengumuman itu. Terlihat jelas bahwa aku mendapatkan ranking terakhir dari 33 siswa.

"Kenapa? Malu ya? Dulu sih boleh kalau kamu lebih tinggi dari aku,tapi apa? Sekarang? Lebih rendah kan?" Gildan pun tertawa,dan teman teman satu kelas mulai menertawakan nk untuk yang kedua kalinya.
Rasanya saat itu tangan ku mulai kaku,seperti ingin menonjok pria berhidung belang itu.

Tiba tiba guru pun datang,dan menghentikan suasana ramai itu menjadi tenang.

"saya sebagai wali kelas kalian,sangat bangga karna kita akan ketambahan murid baru dari surabaya." Ucap ibu dewi yang sekarang ini sedang duduk di sebelah papan tulis.

Wanita berambut pirang itu pun masuk ke kelas ku. Ia berdiri di samping bu dewi.

"ayo perkenalkan diri kamu." Perintah bu dewi.

Wanita itu,mulai membuka bibir kecilnya
"Ekhem,perkenalkan nama saya valerie,saya berasal dari kota surabaya *bla bla*
Ucapnya memperkenalkan diri.

"terima kasih,silahkan duduk di samping munggaran ya Valerie." Balas ibu dewi mempersilahkan.

Perempuan itu pun duduk di samping munggaran,semua orang terlihat kaget melihat munggaran yang santai santai saja saat valerie duduk disebelahnya. Padahal ia selama 2 tahun sekelas dengan ku,ia tak pernah mau menerima seorang pun untuk duduk di sebelahnya. Aku saja tidak pernah menyentuh meja atau pun kursinya,saking takutnya aku kepada munggaran.

"gimana nk? Nilai kamu rendah banget kan?" Tanya intan.

Wajahku terlihat cemas,dan bingung.
"iya nih tan,piye iki?"
Tl: "iya nih tan,bagaimana ini?"

"opo ne?" Sahut Intan
TL:"Apanya?"

" ya ulangan ku lah." Balas nk

Nk pun teringat oleh pesan orang tuanya,kalau sampai ia mendapatkan nilai paling rendah ia akan di pindahkan ke jakarta bersama dengan tantenya. Namun dirinya tidak mau lantaran ia tidak bisa meninggalkan sahabatnya dari kecil yaitu *intan
" saya lihat dari ujian kalian cukup bagus. Untuk kamu gildan, yang dulunya kamu dapat ranking di bawah terus akhirnya bisa lebih unggul 3 scoore dari nk,tapi tingkatkan lagi ya. Kalau bisa masuk 10 besar."ucap ibu dewi.

Setelah mendengar itu,aku pun menunduk kebawah dan menyembunyikan wajah ku dari banyak orang.

Mata ibu dewi menatap ke arahku,
"nk? Gimana ini? Kamu udah yang paling rendah,dapet nilai dibawah 50 lagii! Bentar lagi itu kita akan ada ujian nasional. Ibu gak mau tau pokoknya semua murid didikan saya harus lulus dan mendapatkan nilai yang baik. Terlebih khusus bisa masuk ke sma yang ingin di tuju.Jadi,ibu minta tolong kepada kamu munggaran. Tolong ajarkan nk sampai ia bisa mendapatkan nilai di atas kkm." Ucap ibu dewi

Munggaran hanya terdiam menatap ke ibu wali kelas.

"eum bu,kalau saya boleh usul. Jangan munggaran ya bu,saya mohon bu. Murid yang lain aja ya bu,yah..?"

"keputusan saya gak bisa diganggu gugat. Munggaran kamu harus menjalankan kewajiban mu,karna kamu satu satu nya murid yang paling berprestasi disini."

"iya bu." Balas munggaran dengan santainya.

"Eh liat deh,cogan aku mau di ambil sama nk tuh" sindir perempuan berambut pajang sedikit berwarna kemerahan.

"Iiuh udah jangan negatif thinking,munggaran juga enggak mau sama nk. Orang nk nya aja bego iya nggak? Hahaha" sahut teman disebelahnya

"Kalau kamu mau ambil aja goblok." Sahut nk kesal.

Karena aku tidak bisa menahan amarah itu,aku lempiaskan dengan cara membanting kontak pensilku kehadapan mereka berdua dan tanpa basa basi aku segera meninggalkan kelasku.

"kalian ini gimana sih? Seburuk buruk nya dia,belum tentu dia akan melakukan hal sebodoh itu." Ucap Intan lalu meninggalkan kelas,dan menuju ke toilet.

"nk?" Tanya intan cemas.
Intan lari memeluk tubuh nk.

"intan,aku capek kayak gini terus tan. Ini lah sifat aku sebenernya aku anak yang gak ke urus. Beda banget sama kaka aku.aku itu orang nya gak basa basi.Kalau nggak demi kamu,pasti aku bakal ninggalin sekolah ini."

"nk.. kenapa kamu segitunya sama aku?" Intan melepaskan tangannya dari tubuh nk.

"karena kamu adalah sahabat yang terbaik dan terhebat,intinya kamu selalu ada buat aku disaat susah maupun senang. Kamu satu satunya orang yang selalu nasehatin aku untuk tidak berbuat hal yang bakal merusak nama baik aku."

" nk,kalau pun kamu akan pindah ke jakarta aku siap. Tapi satu pesan aku! kamu harus berubah untuk menjadi yang lebih baik,mulai dari sekarang" intan memberikan motivasi kepada nk.

"insyAllah aku akan turutin nasihat kamu." Balasku sambil tersenyum.

"tapi,jangan lupa sama aku juga dan sesekali kamu harus dateng ke malang." Perintahnya.

"pasti tan! Akan aku sempet sempetin." Ucapku bersemangat.

Intan yang mendengarnya, segera memeluk tubuh nk lagi.

Turn notification ya👌↙🌟

Malaikat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang