Sebelum Baca part Dua Puluh di pastikan sudah baca part Sembilan Belas biar tau permasalahannya.!
•
"Abang lu itu kagak tau apa- apa,jadi please jangan ikut campur urusan gua sama cewek manapun.Gua kayak gini karena dia (zidny). Yang lu fikirin tentang gua sebenernya itu bener. Tapi yang ngebuat gua berubah itu karena sikap zidny yang menyebarkan berita hoax dan ngeselingkuhin gua! Karena,dia hanya butuh seorang pria yang selalu ada di dekatnya dan karena gua ada di USA otomatis kita gak pernah ketemu dan satuhal lagi,gue pacarin lo bukan cuman mau manasin ke zidny,tapi juga buat melempiaskan amarah gue!"Balas iqbaal yang menggema keseluruh ruangan mobil ini,dan itu membuat nk ketakutan untuk menatapnya.
Setelah semuanya hening,
kini (nk) memberanikan diri dengan mendongakan wajahnya ke atas menatap mata iqbaal dengan lekat."Tapi.. gak seharusnya lo ngelakuin hal ini baal. Lo harus tau,bukan berarti zidny ngelepasin lo itu membuat hidup lo berantakan. Tapi di luar sana ada ratusan bahkan jutaan orang yang selalu ada buat lo dan ngedukung lo.Termasuk gue." Ucap (nk) dengan amat lembut.
Raut wajah iqbaal berubah menjadi pemarah, seketika mendengar perkataan yang dilontarkan nk.
"Diem! Enggak usah ceramahin gua! Karena lu,mood gua tambah berantakan. Turun dari mobil gua sekarang juga!" Perintah iqbaal."Tapi baal? Ini kan jauh dari rumah gue?" Gumam nk
"Cepetan turun!"
Teriakan iqbaal tadi mampu membuat siapa saja ketakutan mendengarnya dan (nk) dengan terpaksa ia harus keluar dari mobil iqbaal.-
Kini mobil iqbaal melaju,meninggalkan seorang nk disana."Dasar cowok brengsek!"
(Nk) mencoba melampiaskannya dengan menendang nendang bebatuan yang ada di trotoar."Gue tau kalau iqbaal bukanlah cowok yang baik baik.Makanya, gue selalu ngelarang lo untuk deket sama dia."
Suara itu terdengar tidak asing bagi nk,dan itu membuat nk harus menoleh ke arah kiri bahunya.
"Lo lagi!" Mata nk melotot ke arah Devano.
"Dasar cowok bangsat." Ketus (nk) kesal dan kembali menatap ke arah depan.Gadis itu segera melangkahkan kakinya dengan cepat.
"Ga usah ngehindar napa.Gue kan capek." Ucap devano sambil menjalankan montor dengan kedua kakinya. Karena mesin montornya telah ia matikan.
"Apa pedulinya lo sama gue?" Jutek nya (nk) mampu memancing amarah dari devano.
pria itu langsung memakirkan montornya dan ia berlari menuju (nk).
"Gue peduli kok,makanya gue terus ngikutin lo."
(Nk) mulai menatap ke arah devano dengan sinis.
"Lo habis nangis ya?"
Dengan hitungan detik (nk) langsung memalingkan wajah nya ke arah lain.Ia ingin agar kehadiran devano tidak menambah hatinya yang hancur ini bertambah hancur.
"Nk? Jawab gue!" Perintah devano sambil memegang kedua bahu nk.
Nk pun akhirnya memalingkan wajahnya ke arah devano.
"Iya gue barusan nangis,puas lo?"(Nk) menatap lekat ke arah devano dan keputusan menatap ke arah devano itu malah membuatnya meneteskan air mata lagi.
Karena devano tipe orang yang tidak tega melihat wanita yang nangis apalagi itu kesalahannya,maka ia langsung memeluk tubuh nk dengan erat. Walaupun disaat itu nk sedikit ogah-ogahan di peluk devano.
"Jujur,gue masih sayang sama lo. Tapi karena kecerobohan gue itu.Gue malah kehilangan lo.Ini semua gue lakuin untuk cewek gue itu,tapi apa? Gue malah suka,cinta terus sayang sama lo.Alhasil gue yang awalnya gak suka jadi suka. Nah sekarang gue ngerasain karmanya yaitu,lo ninggalin gue nk.Padahal dihati terdalam gue,gue pengen lo sama gue bisa memperbaikki hubungan ini.Tapi karena gue tahu kalau lo suka sama iqbaal dari kecil.Maka harapan gue untuk ngebalikin hubungan ini jadi sedikit.Pasti sekarang ini lo bahagia banget kan? Apalagi lo juga udah ditembak sama dia.Tapi nk,lo harus tau satu hal lagi,walaupun gue udah jadi mantan lo . Kalau lo butuh gue,lo bisa dateng ke gue kapan pun lo mau. Okey?" Ucap devano, diakhiri dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Terbaik
Fanfiction"Kehidupan pasti terus berlalu,seiring jalannya waktu. Tapi untung aja ada seseorang yang bisa merubah kehidupanku dan aku pun juga bahagia bisa memiliki dia" -Author #5 iqnk