Tujuh Belas.

163 13 0
                                    

"Buat?" Tanya iqbaal sembari menarik salah satu alisnya.

"Ya buat hari ini.Kaka udah mau dateng ke acara Ulang tahun aku." Gumam nk.

"Pulang yuk?" Tanya iqbaal mengajak nk.

"Acaranya gimana?"

"Santai aja,itu semua urusan gua"

"Caranya?" Tanya nk.

"Gua punya nomer manager restorant ini kok. Udah lu santai ae dahh lagian gua besok harus sekolah dan lu juga kan? Oh ya chat sahabat lu atau siapa kek terus suruh umumin acaranya udah kelar. Okey?" Iqbaal menyuruh nk dan ia bangkit dari kursinya,lalu di susul oleh nk.

"O-oh okey." Aku menjawab dengan sok mengerti,padahal juga enggak.
Nk terus mengekor di belakang iqbaal yang mulai berjalan menuju tempat parkir kendaraan pribadi.

Di dalam mobil kami berdua hanya diam saja,sama sama fokus menghadap ke jalan dan pada akhirya iqbaal menyalakan music,membuat suasana yang hening menjadi penuh alunan lagu.

"Hati mu cantik,wajahmu cantik semua tentang mu cantik.. kau sangat cantik pacarku cantik kau cantik karena kamu cantikkk kamu cantik genic." Iqbaal menyanyikan syair lagu Cantik Genic.

Kenapa gue baper ya? Se akan- akan iqbaal menyanyikan lagu itu untuk gue. Hadeuh ngayal ngayal. Gue mimipi gak sih?

"Mungkin kah kau juga sama rasa rasakan yang ku rasa~

Nk menyanyi dan melirik ke arah iqbaal,karena iqbaal orangnya rada peka yaaa dia pun tau maksud nk

"Harus kah ku ungkap yang ku rasaa bahwa sesungguhnya ku cinta dan kusayangg oh malam..

"oh malam,

"sampaikan sayang ku untuk dia"

 mereka berdua bernyanyi sambil di iringi alunan musik dari dvd mobil iqbaal.

"Suara lu bagus juga,kenapa dulu lu kagak ikut keluarga rockstar indonesia?" Tanya iqbaal ke nk.

"Gimana ya.. aku sebenernya pengen ikut ka. Tapi Takut gak di bolehin sama orang tua."

"Orang tua lu yang di malang?" Tanya iqbaal penasaran .

" iya,kok kaka tau?"

"Karena gua denger curhatan abang lu." Iqbaal.

"Ooh gitu."

"Kenapa sih kalian bertiga memutuskan untuk berkarir sendiri dan harus ex dari cjr?" Seketika itu mataku mulai berkaca-kaca,aku ingin tidak membicarakan hal ini.Namun sepertinya sulit untuk ku tahan.

"Kita sebenernya ingin bertiga terus! Tapi bagaimana lagi,ya mungkin ini keputusan yang terbaik bagi kita ber tiga. Tapi lu jangan kecewa,kita janji akan selalu bersama terus."
Mendengar iqbaal berucap seyakin itu,air mataku pun mengalir.

"Be- bener baal?" Aku mulai menangis menatap iqbaal dengan penuh harap sambil tersedu sedu.

Seketika itu pula tangan kiri iqbaal mengusap air mataku.

"(Nk) yang bubar itu cuman 'nama dari sebuah grup cjr' tapi bukan dari kekeluargaan kita." Iqbaal memperjelaskan semuanya kepada nk.

"Udah sampek nih,lu turun gih." Suruh iqbaal kepada nk.

"I-iya.."

Aku membuka pintu mobil di sebelah kiriku.

"Makasih ya?" Ucapku.

Dan iqbaal hanya membalas dengan senyuman Manisnya.

Dan iqbaal hanya membalas dengan senyuman Manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malaikat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang