Maafkeun typo bertebaran dimana mana.😅
"Ooh jadi lo cuman mau menghindar dari dia? Karena lo nggak mau sahabat lo ngira kalau lo ambil gebetannya?." Tante Rani
"Iya,aku nggak mau merusak persahabatan aku gara gara satu orang cowok.Intinya kayak nikung temen sendiri gitu tan" Jawabku, "jujur aku nggak tega disaat aku jahat ke ka adam,padahal ka adam nggak punya salah ke aku.Padahal dia baik banget tan.Lagi pula aneh juga,padahal aku baru aja ketemu tadi pagi dan malemnya aku malah marah marah gitu ke dia. Aku yakin pasti dia curiga." Lanjut Nk
"Lagian lo sih,seharusnya lo itu bisa bicara yang halus ke dia bukan malah lo usir begitu dan tanpa kasih penjelasan yang jelas." Jawabnya, "yaudah,lo tidur sana,udah malem. Nice dream sayang" lanjutnya
Tante rani mengecup pipi ku,dan meninggalkan ku dikamar sendirian.
Paginya,aku seneng banget bisa video cal bareng intan.
Intan: oh ya! Kata temen-temen 4 bulan yang lalu.. kamu ketemu iqbaal ya? Itu beneran?
NK: iyaa tan aku beneran ketemu iqbaal.Kamu tau dari mana tan?
Intan: adalah temen soniq kamu, terus kenapa enggak foto bareng?
Nk: Susah banget tan,iqbaal nya gandeng ka zidny terus sih."Iya,iya berarti kurang 5 hari lagi film kita kelar dong?"
"Iya broo! Gue gak sabar film Dilan ini bakal tayang dibioskop"
"Trailer dulu bro,baru film nya.Makanya jangan kebanyakan makan mie biar konsen" ucapnya di akhiri dengan tawa.
Nk: Bentar tan,kayaknya ada tamu,sampai nanti ya!
Intan: iyaaa bye."Adek?"
Aku menoleh ke arah sumber suara itu dan berjalan menuju kedua orang pria yang berdiri di dekat tangga.
"Ka omara?"Aku benar benar kaget saat liat abangku satu satunya didunia ini, untuk pertama kalinya. Tapi lebih kagetnya lagi ka omara bareng satu cowok.
Itu pacarku.
" ka Iq iq-baal?"
"Loh omara? Iqbaal? Ayo duduk dulu nak." Perintah tante rani.
"Okey bun." Balas omara.
"Kamu makan dulu sana.Ayo ikut bunda,bunda udah masakin masakan yang enak banget nih." Tante Rani berjalan dan di ikuti oleh omara menuju meja makan yang berada di lantai dasar.
Ya Allah,malaikat tak bersayap apakah ini? Aku ingin menciumnya,ingin memeluknya dan aku ingin membawanya masuk ke lemariku. Agar ia selalu ada disisiku selamanya. Eh gak gak aku harus kelihatan anggun di depan matanya.'batinku.
" Hai? "
Iqbaal melangkah kan kakinya ke arah ku sambil tersenyum."Hh-ha-hai" ucapku yang terbata bata.
Aku tak mau kalah dengan iqbaal,kakiku juga mulai ikut berjalan menuju ke arahnya.
"Sepertinya kita pernah bertemu? Dimana ya?" iqbaal
" Di hatimu le."
Tanpa sadar dengan fikiran yang begitu campur aduk,aku mengecup bibirnya yang yupi itu."Oh my god"
Ucap tante Rani dan Omara yang duduk di ruang makan sembari melotot ke arah kami berdua yang sekarang ini berada di dekat tangga."Ah maaf"
Aku lari menuju kamar ,menjauh dari sesosok Iqbaal yang sedari tadi aku amati."Bego bego bego,kenapa gue sebego itu sih? Itu malu maluin banget tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Terbaik
Fanfiction"Kehidupan pasti terus berlalu,seiring jalannya waktu. Tapi untung aja ada seseorang yang bisa merubah kehidupanku dan aku pun juga bahagia bisa memiliki dia" -Author #5 iqnk