Stop Bikin Baper

255 13 0
                                    

"Iih tan adalah pastinya,tapi kamu gak tau aja" jawabku kepada intan.

Tiba tiba seorang axel datang dari belakang,dan aku sontak kaget ngeliat dia yang merangkul ku secara tiba tiba.

Alis kirinya ia naikkan dan menatap ke arahku.,
" lo mau kemana sih? Padahal baru kemarin gue deket sama lo,gue gak mau gak ada penumpang lagi dikursi montor gue (nam)"

Seketika disaat axel berbicara sambil merangkulku,siska lewat dihadapan kita dengan tatapan sinis.
" Dasar jable " ucap siska bareng gengnya.

Sontak tanganku membuang tangan axel yang menyentuh bahuku.

Mendengar ucapan siska,aku tidak peduli dan hanya bersikap diam. Karena,aku enggak mau berantem karena hal yang sepele.

"Woyy santai aja sih gak usah bilang jable ke kita,kayak situ gak pernah punya kesalahan aja."
sahut intan tak terima.

"Stop tan,biarin mereka mau ngejelekin kita apa.Palingan lama lama mereka bakal capek juga." Ucapku memberhentikan intan.

Perlahan siska dan gengnya pun pergi dari hadapan kami sambil mengibaskan rambutnya.

"Yaudah bu,pak mari.Saya duluan" sapa Bapakku menyapa guru guru yang ada disana.

"Oh iya pak,silahkan" balas ibu dan bapak guru yang berada disana.
"Terima kasih pak,bu." Aku berterima kasih

Aku pun berpamitan kepada guru guru yang ada disana,serta tak lupa pula aku menyalami teman sekelas ku.

AUTHOR POV
Pukul 4 sore.Murid di sekolah sudah pada pulang semuanya,mungkin yang tersisa adalah siswa siwsi yang mengikuti ekstra kulikuler.Namun hari ini aku tidak disekolah melainkan sudah berada di Bandara Juanda untuk menuju ke Bandara soekarno hatta.Aku tidak sendiri,ada intan serta bapak yang telah mengantarkanku. Sebenernya bapak mau mengajak ibu tiriku itu. Tapi tak ku perbolehkan,sebab sejahat jahatnya orang tua (kandung nk) pasti punya tujuan yang terbaik. Tapi kalau ibu (tiri) mungkin manis didepan busuk di belakang. Itu sih prinsip dari aku (nk) karena ibu kandung lebih nyaman dan masih bisa mengerti dari pada ibu tiri.Jadi aku gak suka bapak gajak ibu tiri itu,aku gak mau tau nama serta seperti apa sesosok nenek lampir yang sudah menghancurkan hubungan orang tuaku.


setelah aku berpamitan,aku segera check in dan langsung menunggu di gate 3.
Karena saking bosennya nunggu,apalagi nunggunya itu sendirian kaya yang ditunggu gak pernah dateng. Yaudah aku memutuskan buat chat axel.
WhatsApp
Nk : heijj.
Axel: Heii Cantik.Lo masih di Juanda ya?
Nk : Iya,apalagi disini gue sendirian.😭
Axel: udah ah jangan nangis entar cantik nya hilang.😚
Nk : hiiw ini axel beneran kan? Emot lo kagak salah apa?😒
Axel: engga. Yaudah take care sayang.💏
Nk : WTF.
Axel:❤❤
(Nk) Read

Sayang banget sih,udah ganteng,anak Olah raga,putih,tinggi,badan berotot,anak orang kaya,pake montor ninja mulu. Tapi sayang.. "DIANYA PLAYBOY" yah gitu deh axel,nggak cuman aku saja yang diperlakukan semanis itu,banyak banget yang udah jadi santapannya karena luar nya seseorang itu beda sama yang ada didalamnya.Makanya jangan menilai seseorang dari luarnya saja.

NK POV
Kini aku udah sampai di Bandara Soekarno Hatta.
Tante sudah menungguku dari tadi,dan aku langsung menghampiri tante dan memeluknya dengan erat.

"Lo Gimana tadi pas di pesawat? Katanya lo paling enek sama ketinggian ya?" Ucap tante rani,tapi dikuti dengan berjalan.

"Iyaa tan,saking takutnya aku meluk seseorang yang berada disebelah aku,padahal aku nggak kenal. Tapi gimana lagi? Sekujur tubuhku udah mulai berkeringat semua."

"Nk nk,yaudah yuk kita cabut" sahut tante rani.

Yukk Di Like,Coment,dan Share ya!!
Next Part 9!

Btw tekan bintang nya juga dong.

Malaikat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang