fighting (nk) 3

309 16 0
                                    

1 bulan kemudian,semua keadaan telah berubah. Mama juga sudah dipenjara,mempertanggung jawab semua kesalahannya.
Hari ini tanteku datang,namun sebelum itu papa mengajak ku berbicara.

"nak? Kamu mau tidak ikut pindah sama Bapak?" Tanya Bapakku.

"Bapak sendiri?" Tanya nk

"enggak,Bapak sudah menikah lagi." Sahut  Bapakku.

"ah lebih baik nk sendiri saja,nk nggak mau mengikuti urusan papa.Apa lagi kalian kan pengantin baru." Ketus nk.

"Assalamu'alaikum" tanteku dari
jakarta datang,ia adalah adek dari mamaku. Dia lebih ramah,dan sayang terhadap keponak keponakannya. Sebelum itu dulu kaka ku juga pernah tinggal sama tante ku ini.Maaf mungkin Karena tante tidak punya anak,makanya ia sangat peduli dengan keponak keponakannya.

..
"Nk,gue pengen lo tinggal bareng gue? please gue sendirian mulu dirumah,soalnya Vito selalu meeting keluar negeri " ucap tante rani

Yaa begitulah tante rani,dia berbeda, mungkin dia lebih sosialita gitu deh..

"Yaaa~ seterah sih tan,tapi dari pada nk sendirian mending nk ikut tante aja deh." Ucap nk mengiyakan.

"okey okey jadi gimana nih? Mulai kapan lo bakal pindah bareng gue ke jakarta?Bokap lo setuju setuju aja kan?" Tanya tante rani.

"Tanya aja sama orangnya."
Jawab nk singkat,seperti orang yang gak peduli sama bapaknya sendiri.

Lalu tante rani meminta izin kepada Bapak,dan untungnya Bapak ngizinin aku buat ikut tante rani. Toh buat apa juga kalau Bapak terus maksa aku buat tinggal sama dia. Lagian kan dia masih pegen enak enakan sama istri barunya.

"Yeayy gue jadi seneng deh,yaudah mulai kapan lo mau kerumah gue?" Tanya tante rani dengan penuh semangat.

"seterah sih tan,tapi menurut aku sih,,aku pengen 1 minggu dulu dimalang, habis itu cus deh ke jakarta." Usulku.

"yaudah nanti gue urus tiket pesawat lo ya cantik. Dari pada lo dimalang kagak keurus.Nyokap lo aja tega mau ngebunuh anaknya sediri. Duh gue jadi bingung sama hidup lo." Sahut tante rani.

Aku tertawa kecil saat tante rani berkata seperti itu kepadaku,
"HaHa aku udah sering tan kayak gini,di sekolah di bully, di rumah disiksa. Biasaa anak broken home. Tapi setelah aku mati suri aku sadar,bahwa inilah hidup. Mungkin ini emang takdir aku. Yaa aku harus ikhlas dong,biarin semua orang yang mau katain aku apa. Aku bukanlah nk yang dulu,kalau mereka ngehina aku ya doain aja biar mereka cepet sadar lagian yang nanggung dosa juga dia, bukan aku." Sahut nk memperjelas.

"Pasti di alam sana lo dikasih tau ya?" Tanya tante rani.

"iya tan gue sadar,bahwa hidup di dunia itu cuman sebentar. Hidup di akhirat lah yang bakal lama karna disanalah tempat terakhir kita. " ucapku seperti mengungkapkan quotes.

"okey okey Life is nothing is impossible." Ucap tante rani.

"yap."

Hari ini,aku dan intan telah asyik berada di kantin,seperti biasa kita seneng banget usilin orang yang lewat ya itulah kesamaan kami.Sama sama usil.Sebelum mengalami mati suri aku lebih jail lagi,tapi sekarang yaa?berusaha untuk tidak jail hehe

Sepulang sekolah
Aku dan intan keluar sekolah untuk menuju ke halte.
"Eh (nk) ,aku baru inget kalau aku dan bryan ada janji hari ini.Maaf ya nk"

Aku menatap ke arah intan.
"Terus aku gimana dong?"

"Tunggu aja,biasanya ada taxi yang lewat.Sekali lagi maaf ya.Aku ke bryan dulu." Ucapnya sambil pergi meninggalkanku.

"Iya deh nggak papa." Balasku.

Malaikat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang