4. Anin sayang Candra

1.1K 76 21
                                    

Anin membuka pintu rumahnya dan menemukan rumah kosong. Anin menoleh ke arah Candra yang masih di motornya.

"Ga ada orang.." kata Anin dengan bibir cemberut.

"Iyaa udah ayo gue temenin sampe abang-abang lo ada." Candra turun dari motornya lalu menghampiri Anin yang sedang tersenyum sekarang.

Candra duduk di ruang tv sedangkan Anin pergi menuju kamarnya untuk berganti baju. Candra memilah beberapa kaset DVD untuk ia tonton bersama Anin. Tapi nihil ia tak menemukan film menarik untuk di tonton.

"Nyari apa?" tanya Anin sambil memakan biskuit.

"Nyari cewe kali aja ada yang nyangkut di tempat kaset. YA LO PIKIR NYARI APA NYET!"

"Yeee si bapa marah-marah."

"Yaa si ibu bego."

"Ya ampun bini sendiri dikatain bego."

"Siapa yang mau nikahin lo?"

"Ya ampun sakit hati dedek bang.."

Candra mendudukan kembali tubuhnya di sofa, "Eh tapi Nin sini deh!"

Anin menghampiri Candra. Anin kaget saat Candra tiba-tiba menarik tubuh Anin hingga Anin terjatuh di atas tubuhnya.

Dipeluknya Anin erat-erat. Kedua tangan Anin berada di samping tubuhnya, tubuhnya terkunci dalam pelukan Candra.

Candra mencium aroma rambut Anin. "Kangennnnn."

"Biasanya tiap hari ketemu, sekarang susah banget kayanya berdua." keluh Candra. Anin mencoba bangkit lalu memandang Candra.

"Anin sayang sama Candra."

"Candra sayang sama Anin."

Seketika keduanya tertawa pelan, Anin menatap mata Candra dalam lalu mencium secepat kilat pipi Candra. Anin langsung berdiri dari pelukan Candra lalu duduk di sebelah Candra.

Candra merangkul Anin lalu mendekap Anin di dadanya. Anin memeluk Candra kembali.

"Lepas duluuuu." rengek Anin.

Candra mengangkat kedua tangannya, "buset dah! Lo yang meluk."

Anin menunjukkan cengirannya, "hehe wangiiii."

"Kue tiramisu mana?" Anin menepuk jidatnya, "OH IYA YAAMPUN DI MANA YA?!"

"Cium nih biar ga bego." ancam Candra. Anin langsung lari terbirit menuju dapur.

Anin kembali duduk lalu mulai memakan kue tiramisu yang ia beli. Di hadapannya sudah diputar film Annabele;Creation. Anin membentangkan cardigan hitamnya untuk menutup matanya.

Candra merebut cardigan itu lalu menyembunyikannya. Anin berusaha mengambil namun gagal karena suara teriakan yang berasal dari televisi membuat Anin loncat ke pelukan Candra.

"Kenapa sih ngagetin!!!!!" kata Anin kesal.

"Yaa namanya juga film hantu nyet mana ada hantunya permisi dulu baru datang. Sopan amat anying."

"Yaa tapikan kaget..." suara Anin memelan. Anin semakin erat memeluk leher Candra.

"Matiin ga mau nonton ini lagi.." Candra mengangguk lalu mulai mematikan film tersebut dan mengubahnya menjadi siaran channel televisi biasa.

Anin turun dari pangkuan Candra lalu kembali duduk dan memperhatikan reality show yang memperlihatkan seorang pria tengah berargumen dengan beberapa wanita.

"Pusing deh acaranya berantem mulu. Pasti masalahnya sama. Kalo ga cowonya yang selingkuh, cewenya yang selingkuhnya. Kalau engga dua-duanya yang selingkuh." jelas Anin.

Confused #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang