12. Tercyduck

934 79 17
                                    

Candra memelankan laju motor matic Angga. Ia baru saja membeli jajanan ke supermarket depannya. Tapi saat akan belok ke rumahnya ia melihat seorang wanita yang baru turun dari sebuah motor. Candra tahu itu Anin.

5 tahun bersama Anin membuat ia tahu bagaimana postur tubuh Anin. Candra tersenyum kecut, bahkan di saat ia mengkhawatirkan Anin mati-matian, Anin sedang menikmati waktunya berdua dengan Daniel.

Apa ini karma? Apa ini yang Anin rasakan dulu? Apa begini rasanya saat melihat kekasih jalan bersama orang lain tanpa kabar? Oh Anindita, selamat. Candra merasakannya sekarang.

Candra kembali dan memilih jalan memutar. Ia melajukan motornya kencang. Entah kenapa rasanya sesak. Sangat sesak. Ini untuk pertama kalinya Candra seperti ini.

Candra memasuki kamarnya dan melihat kamar Anin yang menyala. Candra tersenyum, ia bersyukur. Kekasihnya sampai dirumah dengan selamat.

Seribu pesan ia kirim karena ia khawatir. Dan rasa khawatirnya terbalas dengan baik karena yang ia khawatikan sudah berada di depannya. Candra melihat sebuah notifikasi pesan dari Anin. Candra mengabaikannya.

Candra yakin jika ia lama membalas Anin akan menelfonnya. Candra membuka tirai jendela kamarnya secara sengaja. Ia menekan nomor ponsel Yura.

"Halo kenapa Can?"

"Engga apa-apa. Tolong bantu gue."

"Iya bantu apa?"

Candra melihat dari ujung matanya Anin memperhatikannya. Seketika Candra tertawa. Ia tak tahu apa yang ia tertawakan. Bahkan saat ia tertawa ia sadar ujung matanya sudah basah.

"Hahahaha kak gue sakit hati. Jadi gini ya rasanya ditinggalin pacar jalan sama orang lain tanpa kabar."

"Anin?"

"Iya hahahahaha."

"Terus kenapa lo ketawa nyet?"

"Iya gue lagi bohongin Anin biar dia galau sama kaya gue."

"Gila."

Tut tut tut.

Yura mematikan sambungannya. Candra mendengus, lalu ia mengusap kasar wajahnya. Ia membuka line dan kembali melihat pesan dari Anin.

LINE

Candra : syukur deh kalo udah di rumah, darimana?

Bocah❤ : dari festival kuliner hehehe seneng deh banyak makanan

Candra : sama siapa?

Candra diam sempat berfikir, apakah Anin akan membohonginya atau tidak.

Bocah❤ : sama Daniel hehehe ga sengaja ketemu tadi, keluar dong hehe😙

Candra : otw!!😙😙😙😙

Candra tersenyum, kekasihnya tidak berbohong. Ini yang ia suka pada Anin. Ia jujur tak pernah berbohong. Entah nanti?

📖

Anin mendengar sebuah suara benda besar jatuh dan saat dilihat itu adalah Candra. Anin tersenyum dan bangkit dari ranjangnya. Ia langsung memeluk Candra yang sedang membersihkan noda di bagian lututnya. Candra yang tidak siap sempat tidak seimbang namun berhasil mengembalikan keseimbangannya.

Candra menyandarkan tubuhnya di tembok balkon Anin. Ia memeluk Anin dari belakang. Anin menyandarkan tubuhnya pada Candra. Anin mengambil ponsel Candra dan memainkan game disana.

"Coba ceritain hari ini lo ngapain aja?" tanya Candra. Ia mulai menciumi puncak kepala Anin sambil mendengarkan cerita Anin dari mulai ia yang merasa kesepian hingga pulang diantar Daniel.

Confused #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang