Angin sepoi-sepoi menerpa rambut Joy. Suasana siang ini sangat tentram. Di taman kota. Duduk mengerjakan tugas dari dosen.
"Kak"
Saking fokusnya dengan tugas, Joy sampai lupa ia disini bersama adik tingkatnya, Eunwoo.
"Hm" Joy hanya bergumam.
Eunwoo bertopang dagu. Memperhatikan Joy yang masih fokus pada tugasnya. Tangannya dengan lincah mengetik di keyboard laptop.
"Menurutku kau yang paling pintar di kampus kak" Eunwoo masih menatap Joy. Menatap Kakak tingatnya.
"Aku tahu" Joy membalas tanpa mengalihkan konsentrasi dari laptop.
"Manis dan cantik pula" Eunwoo tersenyum sendiri.
"Aku tahu" Joy membalas.
"Body goals juga" Eunwoo masih terus menatap Joy yang ada di seberang meja taman yang mereka tempati.
"Aku tahu" Tapi mata Joy masih tidak menatap Eunwoo.
"Kalau tersenyum rasanya itu seperti duniaku ada di kakak" Eunwoo masih terus berbicara.
"Aku tahu"
"Suara kakak itu yang paling indah untukku"
"Aku tahu"
"Semuanya sempurna kak"
Joy tidak menjawab. Ia berdiri lalu menghampiri Eunwoo yang duduk diseberang meja. Menangkup wajah Eunwoo dengan kedua tangannya. Menatap mata Eunwoo dalam. Menatap sayang pacarnya itu.
"Aku mencintaimu kak" Eunwoo berkata lagi.
"Aku tahu" Joy menjawab lalu mengecup bibir Eunwoo.
"Tapi biarkan aku menyelesaikan tugas ini dulu, adik"
Joy lalu kembali ke tempatnya tadi.
Mungkin nanti Eunwoo baru bisa bermesraan dengan Joy.
End•