Daniel•Pool

1.2K 197 9
                                    

"Kau pasti senang sekarang"

Zelo tiba-tiba berkata saat mereka memasuki kolam renang kampus.

Joy menaikan sebelah alisnya, "Senang kenapa?"

"Jangan sok polos. Daniel putus dengan Sana, mana mungkin kau tidak senang" Zelo tersenyum meremehkan sebelum akhirnya mendahului Joy memasuki ruang ganti pria.

Joy hanya memutar bola matanya malas kemudian memasuki ruang ganti wanita.

Daniel putus dengan Sana? Siapa yang tidak senang? Pria idaman satu kampus itu akhirnya bisa diperebutkan lagi.

Joy sudah menyukai Daniel sejak mereka di tahun pertama. Namun, entah kenapa Daniel tidak pernah mendekatinya.

Bahkan Joy selalu ke kolam renang kampus agar bisa melihat Daniel. Yah, walau terkadang Daniel bersama pacarnya.

Beruntung, ia punya teman seperti Zelo. Biasanya pria tinggi itu akan menemani Joy walau jarinya sudah keriput.

Joy keluar dari ruang ganti lalu berjalan menuju kolam. Ia mengedarkan pandangannya, mencari Daniel.

Gotcha!

Joy berjalan berhati-hati karena lantainya licin, tapi ia tetap mencuri pandangan ke Daniel yang sedang melakukan pemanasan di pinggir kolam.

Joy berdiri di sisi lain kolam dari Daniel. Gadis dengan baju renang merah itu pun mulai melakukan pemanasan. Dengan mencuri pandang ke Daniel tentunya.

Daniel menyeburkan diri ke kolam. Joy mengikuti.

Daniel mulai berenang gaya bebas ke arahnya, maksudnya ke sisi lain dari tempat Daniel.

Joy juga mulai berenang gaya bebas ke arah seberang. 

Begitu terus sampai yang ke tiga kali.

Mereka bahkan tidak pernah bersebelahan karena selalu berenang ke arah lain.

Karena menurut Joy, jika keduanya bisa bersebelahan mungkin itu adalah pertanda baik.

Walau Zelo selalu bilang itu pemikiran bodoh.

Tapi, untuk yang ke empat ia tidak melihat Daniel di seberang sana.

Apa Daniel sudah pulang?

"Tidak bisa!" Joy mendongak ke arah suara yang berteriak tepat di atasnya.

Ah, itu suara Sana. Daniel​ ada di depan Sana, memasang wajah kesal.

Rupanya saat Joy berenang Daniel sudah naik ke atas.

"Kita sudah selesai" Daniel bicara dengan kesal.

"Kau pikir aku bodoh? Kau pasti digoda Kim Sejeong itu kan?" Sana masih berteriak.

Joy hanya mengerutkan dahi ketika melihat Sana.

Mereka kan sudah putus, untuk apa tidak terima seperti itu. Coba lihat penampilan seorang mantan Kang Danie ini.

Ia ke kolam renang dengan rok mini dan high heel? Kalau tidak hati-hati ia bisa terpeleset.

Daniel yang sudah kesal pun berjalan pergi.

"Mau kema-"

BYUR

Baru saja Sana berjalan mengejar Daniel, ia terpeleset.

Benar kan.

Bahkan Daniel membalikkan badan mendengar suara tercebur.

Tubuh Sana langsung saja jatuh ke dalam kolam. Tepat di samping Joy.

Refleks saja Joy langsung menarik dan menahan tubuh Sana. Akan susah mengambang dengan pakaian dan sepatu seperti itu.

Joy pun menarik Sana menuju tangga kolam. Membantu gadis itu menaiki tangga dengan susah payah.

Bukan terimakasih​, setelah berdiri dengan selamat, Sana malah membuat darah Joy mendidih.

"Kenapa kau tidak mengambil tasku hah?!" Sana menunjuk tas pink yang mengambang di kolam. Joy berani bertaruh didalam​ tas itu ada ponsel, dompet dan segala alat makeup.

Joy hanya membalas Sana dengan tatapan kesal lalu berbalik. Ia sudah tidak punya mood disini.

Lagi pula Zelo kemana saja dari tadi?

"Joy tunggu!"

Joy berhenti.

Itu suara Daniel? Daniel memanggil Joy?

Joy sudah keringat dingin. Apa ia harus berbalik? Tapi mana mungkin Daniel memanggilnya?

Sebelum Joy bisa memutuskan, Daniel berdiri di samping Joy lalu merangkul Joy.

Daniel membalikkan badan ke arah Sana yang basah kuyup.

"Kau sudah dibantu tapi tidak berterima kasih. Lihat, pacarku ini jadi marah" Daniel terdenyum pada Joy dan mengusak rambut Joy.

Joy blank.

Daniel yang tidak pakai baju. Maksudnya hanya pakai celana renang, merangkulnya. Mengusak rambutnya. Lalu memanggil pacar?

"Pacar?" Mungkin Sana juga sama blank nya dengan Joy.

"Kau belum tahu? Dia ini pacarku sekarang, jadi jauh-jauh dariku" Daniel lalu menggandeng Joy menjauh dari Sana dan kolam renang.

Joy tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Ini disebut musibah atau berkah?

Musibahnya mungkin ia akan di hujat saju kampus.

Berkahnya ia bisa bergandengan dengan Daniel seperti ini.

Sebut saja berkah yang diikuti musibah?

End•

Jadi gini, tiap pairing itu ngga cuma dapet satu cerita. Jadi mungkin, suatu saat aku bikin lagi tentang mereka. Walaupun ceritanya nggak saling berhubungan.

Jadi kalau belum puas, tunggu aja, mungkin suatu saat aku buat yang lain 😂

JOY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang