Joy sedang serius menata minuman ber-isotonik di meja etalase.
Banyak orang yang lewat menyapa Joy. Bukan karena ia pegawai yang populer, tapi ini adalah GYM milik keluarga Joy. Jadi terkadang ia ikut membantu. Walaupun hanya sekedar menjaga etalase minuman.
Para pengunjung juga sudah tahu Joy itu siapa.
Seulgi yang tadinya hanya memperhatikan kesibukan Joy, sekarang mencolek lengan Joy.
"Apa sih?" Joy yang merasa terganggu menghentikan kegiatannya dan menghadap ke arah Seulgi.
"Kak Shownu datang." Seulgi menunjuk seorang pria dengan gerakan kepalanya.
Mendengar nama 'Shownu' Joy segera mencari ke arah yang di tunjuk Seulgi.
Jika mereka ada di film animasi, mungkin mata Joy sudah berubah menjadi hati merah.
Joy menatap Shownu penuh kekaguman.
Shownu yang berjalan dengan Wonho dan Jooheon menyadari tatapan Joy.
Pria itu membalas tatapan Joy. Walaupun sekilas, Shownu sedikit tersenyum.
Mereka bertiga berjalan ke arah Seulgi dan Joy.
Jooheon berlari mendahului dan segera menubrukkan dirinya ke pelukan Seulgi.
Seulgi hampir kehilangan keseimbangan memukul kepala Jooheon.
"Yak!" Seulgi melepaskan Jooheon dari pelukannya.
Jooheon hanya tertawa dengan lesung pipit di pipinya yang menggemaskan.
Jooheon melingkarkan lengannya di pinggang Seulgi.
"Jadi, kau membawa mereka lagi?" Seulgi bertanya ke Jooheon.
"Iya, katanya disini lebih baik daripada langganan mereka sebelumnya." Jooheon menjawab.
"Kalian berkata sepeti itu agar dapat diskon ya?" Seulgi mengatakannya sembari bercanda lalu menatap Joy.
Jangan tanya Joy, sedari dari dia hanya diam memainkan ujung bajunya.
"Joy?" Seulgi mencoba menyadarkan Joy.
"Ah, kalau jadi member bisa dapat diskon..." Joy menggantung kalimatnya. "Tapi kalau buat kakak-kakak sekalian bisa tambah diskon teman juga..." Joy berkata malu-malu. Beberapa kali ia bertemu mata dengan Shownu namun Joy segera mengalihkan pandangannya.
"He? Kau tidak pernah memberiku diskon teman!" Jooheon mendadak protes.
"Kau kan pacarnya teman Joy." Wonho menimpali.
Jooheon merengut.
"Tidak perlu, kita mendaftar jadi member saja." Shownu berkata sembari menatap Joy. Ditambah dengan senyuman, Shownu sukses membuat Joy meleleh.
Joy seperti kehilangan pijakan. Joy benar-benar meleleh!
"Kalau begitu nanti aku urus kartu member kalian!" Joy berkata dengan semangat.
"Tidak mengisi apapun?" Wonho bertanya.
"Kalian beri saja data diri kalian lewat ponsel nanti sisanya aku yang atur." Joy berkata.
"Kalian itu sedang bersama anak dan calon pemilik tempat ini, santai saja." Jooheon berkata.
"Kalau begitu kami ke loker dulu ya." Shownu berpamitan, diikuti Wonho dan Jooheon.
Setelah kepergian 3 orang itu, Seulgi menatap Joy curiga.
"Kau modus ya... Mau minta nomor ponselnya..." Seulgi berkata menyelidik.
"Kalau iya kenapa..." Joy masih menatap pintu ruang loker.
Seulgi hanya memutar bola matanya.
•••
Shownu baru saja selesai berolahraga dan ia duduk di salah satu bangku. Ia mengelap keringat dengan elegannya.
Sebenarnya sejak tadi, ia menyadari bahwa Joy mengawasinya. Gadis itu akan mengalihkan pandangannya kalau Shownu balas menatap.
Shownu jadi gemas sendiri. Kalau dipikir-pikir, Joy itu sangat manis menurut Shownu.
Sekarang saja Shownu tahu kalau Joy berjalan mendekatinya. Namun, ia pura-pura tidak tahu.
"Kak." Joy sudah berdiri di samping Shownu. Tangannya memberikan botol berisi minuman isotonik.
"Hm?"Shownu mendongak.
"Ini, untuk kakak. Kulihat minuman kakak sudah habis." Joy semakin mendekatkan botol yang ia bawa pada Shownu.
Shownu menerimanya.
"Terima kasih ya."
Shownu meminum minuman itu. Joy hanya berdiri melihat ke segala arah. Gadis itu tidak bisa melihat Shownu.
Karena terlalu seksi!
"Tidak duduk?" Shownu menyadarkan Joy.
Joy duduk perlahan di sebelah Shownu.
"Kau mantannya Changkyun-ie ya?" Shownu membuka percakapan.
Joy diam.
'Bagaimana bisa ia tahu?' Joy kaget setengah mati.
"Kemarin aku cerita padanya jika aku kemari. Aku ajak ia tidak mau. Katanya nanti bertemu kau." Shownu menjelaskan.
Joy kesal sekali. Ternyata si Changkyun itu teman Shownu.
"Kami cuma pacaran sebentar! Sekarang aku single!" Joy berkata.
"Aku juga." Shownu menatap Joy.
"Eh?" Joy malah jadi bingung.
"Kata Jooheon kau suka padaku? Mau makan malam denganku besok?" Shownu berkata to the point.
Shownu memang tipe yang tidak terlalu suka pdkt terlalu diam-diam. Langsung saja ajak keluar.
"Hah?" Joy malah menjadi bodoh. Tiba-tiba tidak bisa memproses apa yang dikatakan Shownu.
"Makan malam denganku besok." Shownu mengulangi.
"Aku?" Joy masih bodoh.
"Tentu saja." Shownu mengusak gemas rambut Joy.
"Mau tidak?" Shownu bertanya.
Joy benar-benar tidak percaya!
"Mau..." Joy menunduk.
Shownu bangkit lalu mengusak rambut Joy kembali.
"Nanti ku hubungi lagi, nona manis." Kemudian Shownu pergi meninggalkan Joy yang masih bengong.
"Kau dapat jackpot, Joy." Joy berbicara pada dirinya sendiri.
Sebelum setetes darah keluar dari hidung Joy.
"Joy! Kau mimisan!" Seulgi mengeluarkan tisu.
End•
Double up!!! Hehehe
