CHAPTER 19 - Special?

2.2K 94 2
                                    

Setibanya dikamar,  Arthur tidak henti-hentinya berdecak kesal. Dan lagi, bagaimana bisa wanita aneh itu berada disini. Atau jangan-jangan wanita itu dendam padanya lalu sengaja membuntuti Arthur. Oh ya Tuhan, rasanya tidak mungkin..

Arthur lantas mengganti pakaian kerjanya, dengan menggunakan kaos polos berwarna putih yang terlihat sangat pas di tubuhnya.

Tadinya Arthur berpikir untuk tidak kembali ke ruang keluarga karena malas bertemu wanita itu, tapi hatinya menyuruh untuk tetap pergi kesana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadinya Arthur berpikir untuk tidak kembali ke ruang keluarga karena malas bertemu wanita itu, tapi hatinya menyuruh untuk tetap pergi kesana. Rasanya ia sedikit tertarik.. hanya sedikit.

------------

Setelah ditinggal sendiri oleh Arthur, Harry pun menghampiri Alice yang sedang duduk sendiri di ruang keluarga.
Ia tersenyum kepada Alice lalu duduk disofa yang berhadapan dengannya.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Harry.
Alice pun membalas senyum Harry dengan senyum kikuk.

"Aku sudah tidak apa-apa Mr....?" Jawab Alice yang di akhir kalimatnya terdengar seperti pertanyaan.

"Oh ya perkenalkan namaku Harry lincoln." Harry mengulurkan tangannya dan disambut hangat pula oleh Alice.

"Dan kau?"

"Namaku Alice." Ucap Alice yang tidak menghilangkan sedikitpun senyuman diwajahnya. Keluarga ini sangat ramah, tapi tidak dengan yang satu itu sepertinya.

Harry terkekeh pelan kemudian berkata "Oh ya, aku baru ingat kalau istriku pernah mengatakannya waktu itu."

Kening Alice pun berkerut mendengar ucapan Harry.

"Maksud Anda?" Karena tidak mengerti Alice pun akhirnya memutuskan untuk bertanya.

"Kau lupa? Kau itu kan---"

"Dia memang pikun Dad, percuma Dad jelaskan padanya. Dia tidak akan ingat." Ucapan Harry pun terpotong karena tiba-tiba saja Arthur muncul dari lantai dua dan kemudian menghampiri Daddy nya dan juga Alice.

Mendengar suara Arthur yang sedikit mengejutkan Harry dan Alice pun lantas membuat kedua orang tersebut melihat ke arahnya secara bersamaan. Tak lupa Alice pun memberikan tatapan tajam untuk Arthur. Berani-beraninya dia berbicara seperti itu...

"Hey, kenapa kau berbicara seperti itu? Kau berbicara seolah-olah sudah lama mengenalnya saja, Arthur." Ucap Harry yang kemudian menatap anaknya curiga.

Arthur pun memutar bola matanya,

"Dari wajahnya saja bisa terlihat kalau dia itu pelupa." Ucap Arthur Asal. Rupanya ia masih kesal dengan Alice.

Alice mendengus kesal mendengar jawaban dari Arthur. Itu benar-benar tidak masuk akal kan?

Sedangkan Harry malah terkekeh pelan mendengar jawaban anaknya

"Aku baru tahu kalau seorang Dokter bisa mendiagnosa penyakit pasiennya hanya dengan membaca wajahnya." Ucap Alice secara tiba-tiba ia benar-benar muak dengan Dokter sok tampan itu.

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang