Until The End ;; SoonWoo [✔]

🍀One🍀

Warning Gender Switch : untuk Heechul, Hyukjae, Ryeowook.

🔻

Matahari masih belum mau menunjukkan wujudnya di atas langit, mungkin sang matahari masih beristirahat setelah seharian menerangi dunia.

Tapi hal itu tidak berlaku untuk seorang remaja berumur enam belas tahun untuk bangun lebih pagi dari biasanya. Ia adalah Tan Soonyoung, ia baru saja terbangun dari tidurnya setelah itu ia memutuskan untuk berjalan ke arah kamar saudaranya. Ia dan saudaranya lahir di tanggal yang sama, hanya berbeda jam. Soonyoung lebih dulu untuk dapat melihat dunia, kemudian sepuluh menit setelah itu saudaranya yang bernama Tan Wonwoo mendapatkan gilirannya untuk dapat melihat dunia.

Seperti saat ini Sonnyoung tengah berjalan ke arah ranjang yang berukuran king size, ia berjalan perlahan sebisa mungkin untuk tidak menganggu tidur saudaranya. Setelah ia dapat melihat gulungan selimut di hadapannya ia ikut membaringkan tubuhnya di sebelah saudaranya. Ia mengusap pelan lengan saudaranya itu.

Merasa ada yang mengusap lengannya, Wonwoo terbangun. "Soonyoung-ah.." Ucapnya serak.

Soonyoung hanya menjawabnya dengan bergumam. "Istirahatlah lagi, hari ini kau tidak perlu sekolah, aku akan mengizinkanmu dari pelajaran Ryeowook ssaem..."

Wonwoo menuruti apa yang dikatakan oleh saudaranya, ia kembali menutup kedua matanya dan kembali menjelajahi alam mimpinya.

Soonyoung dan Wonwoo memang terlahir di tanggal dan hari yang sama. Soonyoung yang terlahir pertama kedunia menjadi seorang remaja yang tampan, baik hati dan tidak memiliki kekurangan sama sekali. Sedangkan Wonwoo, ia sama seperti Soonyoung, hanya saja ia memiliki masalah dengan kesehatannya.

Tan Wonwoo, ia tidak seperti remaja kebanyakan. Ia mudah terkena berbagai penyakit karena imun tubuhnya yang lemah dan juga penyakit sejak lahir yang sudah bersarang di tubuh ringkihnya itu membuat Soonyoung sebagai kakak harus lebih ekstra menjaga dan melindungi Wonwoo.

Tepat pada pagi ini keluarga Tan sedang melakukan aktivitas rutin setiap pagi yaitu sarapan, tetapi kali ini ada yang berbeda. Pasalnya biasanya ada empat orang yang memenuhi meja makan, tetapi pagi ini hanya ada dua orang yaitu Soonyoung dan Hankyung, sang kepala keluarga. Kemana sang ibu Tan Heechul ? Ia sedang berada di kamar si bungsu untuk mengantarkan makanan.

Hankyung tersenyum melihat Soonyoung yang terlihat kurang bersemangat pagi ini, Hankyung tahu apa yang sedang dirasakan oleh anak sulungnya itu. "Makanlah, tidak baik memainkan makanan seperti itu.."

Soonyoung hanya mengangguk dan mulai memasukkan sedikit demi sedikit nasi kedalam mulutnya. Setelah ia menelan makanan yang ada di dalam mulutnya, ia mulai bersuara. "Appa, apakah Wonwoo akan baik-baik saja ?."

Hankyung mengangguk. "Tentu, ia hanya butuh istirahat untuk beberapa hari kedepan seperti apa kata Jungsoo euisa. Ia akan bisa mengikuti pelajaran lagi dan dapat bermain bersamamu dan juga Jihoon, Jun."

Soonyoung kembali mengangguk sebagai jawaban yang diberikan ayahnya. "Habiskan makananmu setelah itu kita harus berangkat.."

Sementara itu Heechul sang ibu rumah tangga tengah berada di kamar anak bungsunya. Ketika ia memasuki kamar anak bungsunya, Heechuk dapat melihat anaknya masih memejamkan matanya. Ia menghampiri anaknya tersebut. lalu Heechul duduk di sebelah anaknya, mengusap pelan anak rambut yang menghalangi kening anaknya itu. Heechul tersenyum ketika melihat wajah anak bungsunya.

"Wajahmu saat tertidur sangat damai Wonwoo-ya. Tapi kau tidak boleh tidur terlalu lama.." Ucap Heechul lirih.

Heechul menyimpan nampan yang berisikan bubur dan juga air putih, tidak lupa juga beberapa macam obat-obatan. Ia ikut membaringkan tubuhnya di sebelah tubuh anak bungsunya.